Ratusan Rudal Katyusha Hizbullah Meluncur ke Israel, Balaskan Kematian Komandan Senior

Ratusan Rudal Katyusha Hizbullah Meluncur ke Israel, Balaskan Kematian Komandan Senior

Ratusan rudal Katyusha Hizbullah meluncur ke Israel pada Minggu 25 Agustus.-tangkapan layar X@Simo7809957085-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ratusan rudal Katyusha Hizbullah meluncur ke Israel pada Minggu 25 Agustus.

Disebutkan sebanyak 320 rudal Katyusha diluncurkan oleh Hizbullah sebagai bentuk pembalsaan atas kematian Fuad Shukr yang merupakan komandan senior Hizbullah pada bulan lalu.

Pihak Israel juga telah memprediksi serangan tersebut dan memerintahkan jet-jet tempur mereka untuk melakukan penyerangan ke Lebanon.

BACA JUGA:SGM Pecahkan Rekor MURI Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak Serentak di 70 kota

BACA JUGA:Cek Jumlah Formasi CPNS BIN 2024 Lengkap Syarat Daftarnya, Terbuka untuk Lulusan SMA!

Adapun serangan lebih dari 320 lebih Katyusha menyasar 11 sasaran militer tersebut diungkapkan merupakan fase pertama dari Hizbullah.

Eskalasi antara kedua belah pihak telah meningkat sejak serangan rudal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel bulan lalu menewaskan 12 anak muda dan militer Israel membunuh Shukr di Beirut.

Akibat serangan tersebut, Kabinet Israel melakukan pertemuan pada pukul 7.00 waktu setempat di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan Israel akan menanggapi perkembangan di lapangan tetapi tidak menginginkan perang skala penuh. 

BACA JUGA:PDIP dan Partai Buruh Akan Dampingi Anies Baswedan Mendaftar ke KPU, Said Iqbal: Wakilnya Bukan Dari Partai Buruh

BACA JUGA:Klaim Kode Redeem Mobile Legends ML Hari Ini 25 Agustus 2024, Borong Hadiah Terbaru

Yoav Gallant selaku Menteri Pertahanan mengatakan Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri. 

"Kami telah melakukan serangan tepat di Lebanon untuk menggagalkan ancaman yang akan segera terjadi terhadap warga Israel,” jelasnya.

“Kami mengikuti perkembangan di Beirut dengan saksama dan kami bertekad untuk menggunakan semua cara yang kami miliki untuk membela warga kami," kata Gallant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: