Waspada! Dinkes DKI Catat 11 Kasus Mpox di Jakarta Sepanjang 2024

Waspada! Dinkes DKI Catat 11 Kasus Mpox di Jakarta Sepanjang 2024

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati-Instagram @aniruspitawati-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 59 kasus mpox ditemukan sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.

Khusus pada tahun 2024, ditemukan 11 kasus mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta, mulai dari Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok.

BACA JUGA:Virus Mpox Clade 1b Sudah Masuk Thailand, Menkes Ungkap Situasi di Indonesia

BACA JUGA:Siaga 1! Virus Mpox Varian Clade 1B yang Lebih Menular Sudah Terdeteksi di Thailand

Diketahui, usia para pasien cacar monyet tersebut antara 21 hingga 50 tahun.

Sementara menurut studi, kelompok yang rentan tertular mpox adalah laki-laki usia 20-40 tahun yang bekerja di luar ruangan dengan orientasi seksual homoseksual dan biseksual, penderita HIV atau IMS

Menghadapi mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia (PHEIC), Dinkes DKI terus berupaya menjalankan sistem cegah tangkal terhadap mpox.

Dalam hal ini, pihaknya mempromosikan terkait pencegahan dan penularan mpox, pelaporan penemuan kasus melalui rumah sakit dan puskesmas, serta studi kasus kontrol untuk selanjutnya memberikan rekomendasi penanganan.

Dengan kelompok rentan berdasarkan hasil studi tersebut, Dinkes DKI juga mengutamakan program edukasi dan promosi terkait mpox kepada mereka.

BACA JUGA:Sederet Fakta Virus Mpox yang Bisa Menular Lewat Kontak Fisik, Awas Singapura dan Thailand Sudah Terkonfirmasi

BACA JUGA:Pemerintah Beri Vaksin Mpox Hanya untuk Kelompok Tertentu, Siapa Saja?

Lebih lanjut, vaksinasi turut digalakkan. Sejak 2023 lalu, Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan, pihaknya telah menjangkau sebanyak 495 orang dari populasi kunci atau kelompok risiko tinggi mpox.

“Hingga saat ini, sebanyak 495 orang telah menerima dosis pertama vaksin, sementara 430 orang telah menerima dosis kedua. Masih tersisa 42 vial vaksin yang akan digunakan sesuai kebutuhan,” ungkap Ani dalam keterangannya, Minggu 25 Agustus 2024. 

Dengan dilakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kasus mpox di Jakarta dapat diminimalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: