Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalin saat Kedatangan Paus Fransiskus Besok
Rekayasa lalu lintas disiapkan jelang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta 3-6 September 2024.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Rekayasa lalu lintas disiapkan Polda Metro Jaya dalam rangka datangnya Paus Fransiskus ke Jakarta Selasa 27 Agustus 2024 besok.
Kabag Ops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalin besok.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar di Stadion GBK, Anak Buah Jokowi Imbau WFH 5 September 2024
BACA JUGA:Paus Fransiskus Mau ke Jakarta, Polisi Kerahkan 4.520 Personel Untuk Pengamanan
"Jadi, kami dari Direktorat Lalu Lintas juga sudah menyiapkan untuk skema-skema yang akan kami laksanakan, khususnya pada tanggal 5 September nanti ya," katanya kepada awak media, Senin 26 Agustus 2024.
Diungkapkannya, pihaknya mengimbau masyarakat menghindari beberapa titik rawan macet.
"Namun demikian, kami sudah melakukan atau menyiapkan rekayasa-rekayasa lalin. Kami minta kepada warga masyarakat pada 5 September semaksimal mungkin bisa mencari rute alternatif lain yang dapat digunakan," ungkapnya.
Dijelaskannya, pihaknya memprediksi kemacetan bakal terjadi, banyak kantung parkir pun telah disiapkan.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal, Emangnya Non Muslim Boleh Masuk?
Lokasinya disebut telah tersebar agar tidak terjadi penumpukan.
"Jadi, untuk kantung parkir nanti, untuk diketahui masyarakat ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK. Sehingga kantung parkirnya itu akan kami bagi. Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cawang, dan TMII," jelasnya.
Diketahui, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyebut rencana kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada awal September 2024.
Kunjungan akan dilakukan pada 3 hingga 6 September 2024.
"Tanggal 3, 4, 5, dan 6 ada kedatangan tamu negara yaitu Yang Mulia Paus Fransiskus di mana tanggal 3 kedatangan, tanggal 4 adalah kegiatan kenegaraan diterima oleh Bapak Presiden, nanti detailnya Pak KPN yang menyampaikan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: