Bangunan Liar dan PKL Menjamur di Trotoar Kebon Melati Tanah Abang, Lurah: Sudah Diberi SP

Bangunan Liar dan PKL Menjamur di Trotoar Kebon Melati Tanah Abang, Lurah: Sudah Diberi SP

Bangunan Liar dan PKL Menjamur di Trotoar Kebon Melati Tanah Abang, Lurah: Sudah Diberi SP-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pedagang kaki lima (PKL) dan banguan liar (bangli) menjamur di sejumlah trotoar Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Adapun trotoar yang dikuasai PKL dan bangli tersebut berada di Jalan Plaju dan Sungai Gerong.

Akibatnya pejalan kaki harus melebar ke jalan raya karena trotoar telah dikuasi PKL dan bangunan liar.

BACA JUGA:Ada Demo Tolak Revisi RUU Pilkada, Pasar Tanah Abang Masih Tetap Buka Secara Normal

BACA JUGA:Imbas Demo Kawal Putusan MK, PT KAI Commuter Tambah Petugas Pengamanan di Area Stasiun Palmerah hingga Tanah Abang

Lurah Kebon Melati, Ikhsan Kamil mengatakan pihaknya sudah pernah memberikan surat peringatan (SP) kepada para PKL dan pemilik bangunan liar agar tidak menggunakan trotoar.

“Sudah pernah kita SP. Memang trotoar itu difungsikan untuk pejalan kaki," kata Ikhsan saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Ke depan Ikhsan meminta para pedagang untuk tidak membangun di atas saluran.

"Menggunakan gerobak saja agar tidak mengganggu pejalan kaki,” ungkapnya.

Ikhsan mengatakan, jika memang mau ditertibkan harus ada lokasi untuk menampung para pedagang.

“Makanya nanti kita arahkan mereka dagang menggunakan gerobak dan jangan ada bangunan semi permanen,” ungkapnya

BACA JUGA:Gawat, Baju Impor Asal China Rupanya Dijual Murah di Pasar Tanah Abang

BACA JUGA:Produk Impor China Banjiri Pasar Tanah Abang, Kemendag Turun Tangan

Salah satu pedagang mengaku sudah menyetor uang Rp1,5 juta ke oknum RT/RW setempat untuk izin berjualan selama satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads