Tetap Sibuk di Dunia Balap Mobil, Alexandra Asmasoebrata Punya Kiat Atasi Lelah dengan Relaksasi di Kursi Pijat

Angka pada Body Tension Scores didapat dari algoritma AI hasil analisa pada tanda-tanda vital yang disampaikan oleh tubuh.

Tanda-tanda vital tersebut mencakup jumlah detak jantung per menit, tarikan nafas per menit, serta variabilitas denyut jantung atau fluktuasi antar detak jantung.

BACA JUGA:Lebih 50 Peserta Konfirmasi Ramaikan Ajang IMOS 2024, Sigit Kumala: Diramaikan Balapan hingga SIM dan STNK Keliling

Dari hasil analisa pengukuran tingkat stres tersebut, uLove 3 akan membuat Personalized Body Tension Program atau pijatan khusus yang disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Terdapat empat teknologi pijat pada uLove 3 antara lain Pijatan V-Hand™ Plus, Pijatan 4-Hand™ Plus, Teknologi Pemanasan Tubuh, dan Pijatan Refleks Kaki.

Pijatan divariasikan dengan musik yang disesuaikan dengan kondisi pengguna.

Teknologi pijat pada uLove 3 dikembangkan oleh Sato Tsuyoshi, ahli pijat kiropraktik dari Jepang yang sudah berpengalaman selama 30 tahun.

BACA JUGA:Lebih 50 Peserta Konfirmasi Ramaikan Ajang IMOS 2024, Sigit Kumala: Diramaikan Balapan hingga SIM dan STNK Keliling

Sato Tsuyoshi sudah bekerja sama dengan OSIM sejak tahun 2010 untuk mengembangkan teknologi pijat pada produk kursi pijat OSIM.

Postur tubuh pengguna juga berpengaruh pada penggunaan kursi pijat OSIM.

Adapun OSIM merekomendasikan maksimal pengguna memiliki tinggi badan 180 cm dan berat badan 120 kg untuk mendapatkan pijatan yang optimal.

Sumber: