Profil Lengkap Prof Ari Fahrial Syam, Dekan FKUI yang Maju Bursa Pemilihan Rektor UI

Telah terjun sebagai relawan di tsunami Aceh, gempa Jogja, banjir besar Jakarta, gempa Jawa Barat, dan gempa Sumatera Barat.

Melalui jabatan beliau sebagai humas PAPDI Medical Relief, Prof Ari turut membantu berbagai bencana yang terjadi di Indonesia. Prof. Ari juga menjadi pembicara nasional untuk event-event nasional dan Internasional di bidang nutrisi dan Gastroenterologi.

BACA JUGA:Ramai Joki Skripsi, Rektor Unair Buka Suara: Tak Selaras dengan Tujuan Pendidikan

Penghargaan dan Prestasi

Beberapa penghargaan dan prestasi yang pernah diraih oleh Prof. Ari Fahrial Syam antara lain Dokter Teladan I Kabupaten Batang Hari Jambi tahun 1993-1994, Dokter Puskesmas Berprestasi PB IDI 1994, Young Clinician Award pada World Congress of Gastroenterology Bangkok 2002, Peneliti Terbaik bidang Gastroenterologi pada Konferensi Kerja Nasional PGI-PEGI-PPHI Balikpapan 2006, Travel Award pada Seoul Internasional Digestive Disease Weeks 2007, pemenang penghargaan artikel pada jurnal Internasional DRPM UI tahun 2006 dan 2008, Juara II Lomba Pagelaran Penelitian untuk Kategori Staf bidang Klinik, Lomba Penelitian dan Poster penelitian FKUI 2011. 

Pada Tahun 2015, Peneliti Terbaik menurut Webometrics sebagai Ranking of Scientist in Indonesia Institutions dan Ranking of Scientist in Indonesia Institutions according to their Google Scholar Citations Public Profiles 2017 (Ranking 405), Penunjukkan Tim Penilai Kemampuan Rohani dan Jasmani Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pemilihan Umum tahun 2019, 10 besar staf pengajar FKUI dengan karya tulisan terbanyak di Science dan Technology Index (SINTA) Kemenristekdikti pada 2020, menjadi 500 besar peneliti terbaik SINTA dari Ristek Dikti pada tahun 2020, Juara 1 sebagai Warga UI yang berkontribusi dalam Upaya Penanggulangan Wabah COVID-19 Kategori Pencerdasan dan Edukasi pada tahun 2021, Penerima Penghargaan Pengabdian yang luar biasa terhadap kemanusiaan” penghargaan manajemen bencana COVID-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada tahun 2023, dan Penerima Penghargaan AAHCI Distinguished Service Award dari Association of Academic Health Centres International pada tahun 2023.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Prof Ari sudah mengabdi 25 tahun dan pada tahun 2019 menerima Piagam Tanda Kehormatan Presiden RI Satyalancana Karya Satya XX tahun.

 

Sumber: