Dinkes DKI Minta Klarifikasi RS Medistra soal Dugaan Larangan Hijab untuk Dokter

Dinkes DKI Minta Klarifikasi RS Medistra soal Dugaan Larangan Hijab untuk Dokter

RS Medistra tindak tegas rekruter yang bertanya kepada calon dokter untuk bersedia lepas hijab apabila diterima.-Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dinkes DKI Jakarta meminta klarifikasi RS Medistra terkait dugaan isu larangan hijab saat rekrutmen calon dokter.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya juga melakukan pembinaan, pengawasan serta pengendalian (binwasdal).

Pihaknya mendatangi RS Medistra dan meminta klarifikasi.

Dia berharap, peristiwa itu tak terulang.

BACA JUGA:Dinkes Sebut 11 Orang Penyintas Mpox di Jakarta Telah Sembuh

"Dinkes sudah minta penjelasan dan melakukan binwasdal ke RS Medistra," kata Ani kepada wartawan saat dikonfirmasi

Tak hanya Dinkes DKI, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR. Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT buka suara terkait ramainya isu larangan hijab bagi calon dokter RS Medistra.

BACA JUGA:Lewandowski Ikhlas Gaji Dipotong Barcelona, Dani Olmo Faktor Ilkay Gundogan Gabung City

Diketahui, dua dokter yang melamar di rumah sakit tersebut mendapatkan pertanyaan apakah bersedia untuk melepas hijab apabila diterima di RS Medistra.

Adib menyayangkan adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan aturan yang melanggar kebebasan beragama. Terlebih, kebebasan beragama ini dilindungi oleh undang-undang.

“Kami sangat menyayangkan kalau sampai ada fasilitas pelayanan kesehatan yang kemudian memberikan pelarangan-pelarangan terkait dengan ini karena kebebasan beragama itu sudah dilindungi oleh undang-undang,” tegas Adib ketika ditemui di Jakarta, 3 September 2024.

BACA JUGA:Dinkes DKI Jakarta Catat Kasus Covid-19 Meningkat dalam Tiga Pekan, Dua Pasien Meninggal Dunia

“Saya kira Indonesia ini negara hukum, masyarakat pun dilindungi secara hukum. Undang-undang 1945 pun juga memberikan sebuah penguatan terkait dengan kebebasan beragama,” tutur Adib.

Sebelumnya, isu ini mencuat setelah dokter spesialis onkologi yang bekerja di RS Medistra menuliskan surat terbuka kepada jajaran manajemen karena mendapatkan informasi adanya pertanyaan untuk melepas hijab bagi para calon dokter yang hendak direkrut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: