Ketua KPK Pastikan Kaesang dan Bobby Dipanggil Untuk Klarifikasi Jet Pribadi

Ketua KPK Pastikan Kaesang dan Bobby Dipanggil Untuk Klarifikasi Jet Pribadi

Nawawi Pomolango selaku Ketua KPK pastikan Kaesang dan Bobby dipanggil untuk klarifikasi jet pribadi yang menjadi pembicaraan publik dalam beberapa waktu belakangan ini.-Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua KPK pastikan Kaesang dan Bobby dipanggil untuk klarifikasi jet pribadi yang menjadi pembicaraan publik dalam beberapa waktu belakangan ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango yang memastikan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Nasution akan diundang untuk klarifikasi penerimaan fasilitas jet pribadi. 

“Iya pasti, cuma apakah harus dipanggil duluan atau belakangan itu bisa dilihat nanti,” ujar Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

Dalam hal ini, sepenuhnya Nawawi menyerahkan kepada tim dari Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) untuk memproses laporan dari masyarakat mengenai dugaan gratifikasi yang menyeret keluarga dari Jokowi tersebut. 

BACA JUGA:Gandeng KSM, PGN Bangun Lebih dari 6 Ribu Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta

BACA JUGA:Galau Bareng! Konser Gratis Juicy Luicy di Summarecon Mall Bekasi 13 September 2024

"Sampai saat ini masih terus dilakukan penelaahan," ujar Nawawi. 

Diketahui sebelumnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memastikan tak ada intervensi terhadap KPK dalam menangani laporan tersebut. 

“Sama sekali tidak ada tekanan. Bahwa KPK berharap saudara K (Kaesang) ini melakukan klarifikasi sendiri itu dari awal sudah disampaikan oleh pimpinan atau pak AM (Alexander Marwata), sebenarnya juga agar isu ini tidak melebar ke mana-mana,” kata Tessa pada Rabu, 4 September 2024. 

BACA JUGA:Hubungan Pep Guardiola dan Cristiano Ronaldo Tak Akur, Transfer Mateo Kovacic Terancam Kena Imbasnya

BACA JUGA:Heboh Susu Ikan Bakal Jadi Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tanggapan Ahli Gizi

Saat ini, Tessa menjelaskan bahwa fokus dari Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) yaitu penelaahan atas laporan yang dilayangkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun. 

Namun, kata Tessa walaupun Direktorat Gratifikasi batal mengundang Kaesang, Direktorat Gratifikasi juga tidak berhenti dan akan terus mensupport data kepada Direktorat PLPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: