RS Harapan Kita Bakal Dibangun 20 Lantai, Jadi Pusat Layanan Kesehatan Terintegrasi

RS Harapan Kita Bakal Dibangun 20 Lantai, Jadi Pusat Layanan Kesehatan Terintegrasi

Ilustrasi pembangunan RS Harapan Kita oleh WIKA--WIKA

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui konsorsium PP-WIKA (WIKA KSO) ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membangun Rumah Sakit (RS) Gedung Harapan Kita - Tokushukai dengan nilai kontrak sebesar Rp863 miliar. Pengerjaan proyek ini ditandai dengan penandatanganan kontrak bersama Kemenkes. 

Adapun lingkup pekerjaan WIKA KSO pada proyek ini meliputi persiapan struktur utama, penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (HSE), serta pekerjaan arsitektur, MEP & ICT, infrastruktur, dan landscape.

Dengan konsep smart hospital, gedung yang nantinya akan terdiri dari 20 lantai dan 3 basement tersebut akan menjadi pusat layanan kesehatan terintegrasi. 

BACA JUGA:WIKA Komitmen Upayakan Pembayaran Bunga Tepat Waktu pada Pemegang Obligasi dan Sukuk

Dimana konsep tersebut akan menghubungkan sistem Kemenkes dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan lembaga lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif.

"Melihat rekam jejak WIKA dalam membangun berbagai rumah sakit sebelumnya, saya optimistis proyek RS Gedung Harapan Kita - Tokushukai  akan dapat diwujudkan dengan mutu yang baik," ucap Agung BW.

BACA JUGA:WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung

WIKA Kerjakan Proyek Jembatan Kaca

Selain proyek rumah sakit, WIKA juga menandatangani kontrak proyek Pembangunan dan Pengawasan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi senilai Rp185 miliar dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Melanjutkan pembangunan Bendungan Sukamahi yang telah dibangun Perseroan sebelumnya, WIKA diyakini memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi geografis dan teknis di lokasi proyek tersebut.

BACA JUGA:Usai Menangkan Gugatan PKPU Atas Wika Bitumen, Tim Kuasa Hukum Siapkan Agenda Ini

Hal ini menjadikan WIKA memiliki keunggulan dalam merancang dan membangun jembatan kaca yang terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

Jembatan kaca ini nantinya akan terbentang sepanjang 275 meter dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bendungan Sukamahi. Untuk memastikan kelayakan kaca pada jembatan tersebut akan dilakukan uji layak fungsi, evaluasi standar bangunan dan SOP teknis bangunan.

BACA JUGA:Pembunuh Tukang Sampah di Proyek Wika Cilincing Ditangkap, Pelaku Sempat Buron ke Kuningan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: