Layani Jutaan Penumpang, Masinis KAI Rutin Dites Narkoba Secara Berkala
KAI secara konsisten rutin melakukan pengecekan kesehatan awak sarana perkeretaapian untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api. -KAI-
JAKARTA, DISWAY.ID - KAI secara konsisten rutin melakukan pengecekan kesehatan awak sarana perkeretaapian untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya hingga Agustus 2024, KAI telah mengoperasikan perjalanan 53.439 KA Barang, 416.931 KA Penumpang, 259.678 KRL, 12.998 KA Bandara, dan 71.011 LRT Jabodebek.
"Sementara untuk Whoosh hingga 16 September 2024 sudah beroperasi 11.883 perjalanan. Data ini menunjukkan betapa pentingnya setiap insan KAI menjaga konsistensi budaya keselamatan untuk perjalanan KA yang aman, lancar, dan terkendali,” ungkap Anne Purba Minggu 22 September 2024.
BACA JUGA:KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon Hadir dalam Pengundian Nomor Urut Hari Ini
Anne menambahkan, KAI rutin melakukan pengecekan kesehatan dan tes narkoba secara berkala di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas antara lain Masinis dan Asisten Masinis.
“Petugas lainnya yang berperan sebagai garda terdepan operasional kereta api seperti Petugas Layanan Kereta, Teknisi Kereta Api dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) juga rutin dicek kesehatannya untuk menjamin terciptanya perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan,” tambah Anne.
Ia menjelaskan ada 5 Budaya perusahaan yang harus melekat dalam seluruh Insan KAI yaitu Patuh Prosedur Kerja, Briefing Sebelum Bekerja, Gunakan Alat Pelindung Diri, Peduli Lingkungan Kerja, dan Lapor Potensi Bahaya.
BACA JUGA:BPH Migas Siap Dukung Kebijakan BBM Ramah Lingkungan: Tinggal Menunggu Peraturan Menteri
BACA JUGA:Basarnas Tutup Pencarian Jasad Pelaku Tawuran yang Nyebur ke Kali Bekasi
Untuk memfasilitasi seluruh pegawai melaporkan potensi bahaya lanjut Anne, KAI menyediakan platform Safety Railways Information (SRI).
"Sehingga jika ada potensi bahaya, seluruh pihak dapat segera tanggap untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Anne.
Lebih detail, Anne mengatakan platform SRI merupakan langkah digitalisasi KAI dalam meningkatkan keselamatan operasional perjalanan kereta api.
BACA JUGA:BPH Migas Siap Dukung Kebijakan BBM Ramah Lingkungan: Tinggal Menunggu Peraturan Menteri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: