KAI Akan Tuntut Supir Truk ke Jalur Hukum: Kereta Rusak, Masinis Kami Harus Dirawat

KAI Akan Tuntut Supir Truk ke Jalur Hukum: Kereta Rusak, Masinis Kami Harus Dirawat

KAI akan melakukan upaya proses hukum atas kejadian truk semen tertemper KA 70 Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta di perlintasan sebidang, JPL 714 antara Stasiun Sentolo – Stasiun Rewulu Rabu 25 September 2024.-KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID - KAI akan melakukan upaya proses hukum atas kejadian truk semen tertemper KA 70 Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta di perlintasan sebidang, JPL 714 antara Stasiun Sentolo – Stasiun Rewulu Rabu 25 September 2024.

"KAI akan melakukan upaya proses hukum atas kejadian ini, saat ini supir truk yang telah diamankan di Kepolisian Polres Bantul," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

"Dimana kerugian yang dialami oleh KAI akibat dari peristiwa tersebut, saat ini masih dalam proses perhitungan," tambah Anne.

BACA JUGA:Puncak Festival Akbar Graffiti Internasional Digelar 28-29 September, Cek Keseruan King Royal Pride 2024

BACA JUGA:Bocoran Jadwal Tayang Drama China You Are My Lover Friend di iQIYI dan WeTV, Cek di Sini!

Anne menambahkan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, penumpang dan kru KA Taksaka selamat. 

Namun, petugas masinis dan assisten masinis KA Taksaka mengalami cidera dan harus dirawat di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Wates. 

"Kecelakaan ini mengakibatkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api, kerusakan pada bagian sarana KA New Livery Taksaka dan prasarana pos perlintasan," kata Anne.

BACA JUGA:Jadwal Liga Europa Mulai Hari Ini, Ada Laga Manchester United vs FC Twente!

BACA JUGA:Penyebab Truk Semen Ditabrak KA Taksaka di Bantul Diungkap KAI: Supir Truk Abaikan Sirine

"Masinis dan Asmas kami harus menjalani perawatan di RS," tambah Anne.

Anne menambahkan, KAI selalu mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang. 

"Ketika kereta akan lewat, ada sirine atau isyarat atau palang mulai menutup, itu berarti pengguna jalan sudah harus berhenti," lanjut Anne.

"KAI akan terus melakukan imbauan keselamatan baik di internal maupun eksternal sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan khususnya di perlintasan sebidang," tandas Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: