Komisi I DPR RI Setujui 5 RUU Dibawa ke Paripurna

Komisi I DPR RI Setujui 5 RUU Dibawa ke Paripurna

Komisi I DPR RI menyetujui lima Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kerja sama bidang pertahanan untuk dibawa ke rapat paripurna DPR RI guna disetujui menjadi undang-undang.-DPR RI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi I DPR RI menyetujui lima Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kerja sama bidang pertahanan untuk dibawa ke rapat paripurna DPR RI guna disetujui menjadi undang-undang.

Kelima RUU ratifikasi kerja sama bidang pertahanan yaitu, RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerja Sama dalam bidang Pertahanan.

Kemudian, RUU tentang pengesahan persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Perancis tentang kerja sama di bidang pertahanan.

BACA JUGA:Mendadak Batal Pensiun, Wojciech Szczesny Gabung Barcelona Gantikan Marc-Andre Ter Stegen

BACA JUGA:Bocoran Tamu Undangan Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI, Sekjen Gerindra: Tokoh G20 hingga Raja Arab

Lalu, RUU tentang pengesahan memorandum saling pengertian antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Persatuan Emirat Arab mengenai kerja sama di bidang pertahanan.

Berikutnya, RUU tentang pengesahan persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Kerajaan Kamboja tentang kerja sama di bidang pertahanan.

Selanjutnya, RUU tentang pengesahan persediaan antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Federatif Brasil tentang kerja sama terkait pertahanan

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Hari ini 26 September 2024, Facial Tissue Beli 2 Gratis 1 Cuma Rp19 Ribu!

BACA JUGA:800 Ember Bibit Nyamuk Berwolbachia Disebar untuk Cegah DBD, Dinkes DKI: PSN 3M Masih Dilakukan

Meutya kemudian mengetok persetujuan itu tanda keputusan terkait RUU kerja sama pertahanan RI dibawa ke paripurna untuk pengasahan. Ia meminta perwakilan fraksi untuk menyerahkan dokumen pandangan masing-masing fraksi.

"Apakah laporan Panja (panitia kerja) yang baru saja disampaikan terkait kerja sama pertahanan dengan lima negara dapat kita setujui? Setuju, ya?" kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam rapat, Rabu, 25 September 2024.

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab setuju oleh seluruh peserta rapat yang hadir.

BACA JUGA:MenteriATR/BPN AHY Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Jika Tata Kelola Tanah Diurus dengan Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads