King Royal Pride 2024 Pecahkan Rekor MURI, 1400 Seniman Melukis Graffiti Serentak di 24 Provinsi
King Royal Pride 2024 sukses catat rekor MURI pelukisan graffiti terbanyak.--Diton King
JAKARTA, DISWAY.ID - Puncak festival graffiti internasional King Royal Pride 2024 sukses digelar pada 28-29 September 2024 di Produksi Film Negara (PFN) Heritage, Jakarta.
Ajang yang mempertemukan seniman urban dunia ini turut mencetak sejarah dengan mencatatkan rekor MURI.
Di mana, sebanyak 1400 seniman di 24 provinsi Indonesia berhasil menggambar graffiti secara serentak di lokasi terbanyak.
Sementara itu, konser visual di PFN Heritage dihadiri oleh sederet seniman graffiti internasional.
"Artis-artis besar seni urban dunia kami undang di sini untuk melukis dalam skala yang besar dan di sini juga didukung oleh seniman-seniman graffiti lokal yang telah kami kurasi dengan total seluruhnya 60 orang," ungkap Founder Diton King sekaligus Direktur Event King Royal Pride Ricky Yanuardi ketika ditemui di PFN Heritage, Jakarta, 28 September 2024.
Adapun para seniman internasional tersebut berasal dari 17 negara, mulai dari Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Filipina, Amerika, Kanada, Brasil, Meksiko, Rusia, Cina, Hongkong, dan masih banyak lagi.
Ricky menjelaskan, tema yang diangkat tahun ini adalah Spray Empire yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan tolok ukur kesenian urban Asia, bahkan dunia.
BACA JUGA:Anak Buah SYL Sampai Pinjam Uang ke Teman untuk Bayarin Lukisan Rp100 Juta
"Menjadikan Indonesia sebagai tolok ukur kesenian urban di panggung atau di pentas dunia karena kita menyadari Indonesia itu sangat subur sekali industri dari kesenian Urban atau graffiti art ini sendiri sekarang sangat tumbuh subur di Indonesia," paparnya.
"Dan Indonesia adalah salah satu barometer dari graffiti art ataupun urban art yang ada di Asia," tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dapat menyampaikan pesan bahwa Indonesia merupakan raja di negeri sendiri.
"Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kami adalah raja di negeri kami sendiri dengan mengundang orang-orang mancanegara untuk menambah wawasan literasi baru kepada generasi yang lebih muda daripada kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: