Tim RIDO Perkenalkan Program Sekolah Gratis untuk Semua: Solusi Pendidikan untuk Keluarga Kurang Mampu

Tim RIDO Perkenalkan Program Sekolah Gratis untuk Semua: Solusi Pendidikan untuk Keluarga Kurang Mampu

Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, Bersama Ridwan Kamil Dan Suswono-Dok. Tim Ridwan-Suswono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), berkomitmen untuk mengatasi masalah pendidikan yang kian mendesak.

Dalam upaya tersebut, mereka memperkenalkan program ambisius bernama "Sekolah Gratis untuk Semua". 

BACA JUGA:RIDO Janjikan Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Ahli Tata Kota: Mau Ditanam di mana? Area RTH Sudah Padat!

BACA JUGA:Tim RIDO Pastikan Jakarta Akan Menjadi Rumah Semua Agama dan Suku

Melalui inisiatif ini, Pemerintah Provinsi Jakarta berencana menyediakan sekolah swasta tanpa biaya bagi keluarga kurang mampu.

"Sekolah swasta gratis ini ditujukan bagi siswa kelas 1 hingga 3, yang mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah," kata Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco saat dikonfirmasi, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baco menekankan perlunya program ini, mengingat banyak anak masih terpaksa putus sekolah akibat biaya pendidikan yang tinggi di sekolah swasta.

"Di Jakarta ini, sekarang masih ada anak putus sekolah, karena sekolah di swasta, tidak mampu bayar iuran. Ada yang ijazahnya ditahan, karena belum lunas bayaran. Ada anak dipulangkan oleh sekolah, karena belum bayar SPP. Inilah yang membuat keprihatinan kami," ungkap Baco.

BACA JUGA:Mardani Sebut Kampanye RIDO Petik Pengalaman dari Kampanye Anies Baswedan

BACA JUGA:Program Magrib Mengaji Dikritik, Timses RIDO Jelaskan Manfaatnya

RIDO percaya bahwa dengan memberikan akses pendidikan tanpa biaya, lebih banyak anak dapat mengejar cita-cita mereka.

Mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Basri menyatakan bahwa program ini tidak akan dihapus.

Sebaliknya, mereka berencana untuk memperkuat KJP Plus dengan tambahan bantuan uang untuk seragam bagi siswa SD hingga SMA.

Ia menambahkan bahwa masalah-masalah terkait penyaluran KJP Plus harus diatasi. Saat ini, ada kasus siswa dari keluarga mampu yang masih menerima bantuan ini, serta ketidakadilan dalam distribusi bantuan bagi keluarga yang berhak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: