Siswi Madrasah di Kemayoran Diduga Jadi Korban Bully, Kepsek: Masalah Sudah Selesai

Siswi Madrasah di Kemayoran Diduga Jadi Korban Bully, Kepsek: Masalah Sudah Selesai

Siswi Madrasah di Kemayoran, Jakarta Pusat berinisial SA (16) mengaku jadi korban bully oleh teman sekelasnya-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang siswi Madrasah Aliyah Annur di Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku menjadi korban bully oleh teman sekelasnya.

Akibatnya, siswi berinisial SA (16) mengalami trauma hingga tak masuk sekolah selama 2 bulan.

BACA JUGA:Kantor Perusahaan di Kemayoran Dibobol Pencuri, Kerugian Ratusan Juta

BACA JUGA:Akademisi Desak Peningkatan Kesejahteraan Guru: Padahal Dana Besar dan Ada Asosiasi Guru

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Aliyah Annur, Ilyas mengatakan, membenarkan ada pembullian siswi di sekolahnya.

Namun kata Ilyas, kasus perundungan tersebut sudah dianggap selesai oleh orangtua korban.

"Benar ada kejadian tersebut, namun hal tersebut sudah dianggap selesai oleh bapak dari korban. Artinya dalam proses pendidikan memang ada yang keras, namun hal tersebut menurut orang tua korban masih bisa ditolerir, sehingga masalah ini dianggap selesai," ucap Ilyas kepada wartawan dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.

Mendengar ada kasus perundungan, Ilyas langsung memanggil wali kelas bersama pelaku yang berinisial NB dan SW untuk dipertemukan dengan korban SA untuk diklarifikasi. 

BACA JUGA:Tiduran di Atas Tanggul, Bocah SD di Kemayoran Tewas Tercebur ke Kali Sunter

BACA JUGA:Kebakaran SDN 01 di Kemayoran, 14 Unit dan 41 Personel ke TKP

"Tentu ini menjadi evaluasi kami para guru jika ada aksi perundungan maka akan ada perlakuan lebih untuk mengembalikan kepercayaan diri dari siswa maupun siswi," ucapnya.

Ilyas memastikan dirinya tidak akan mempersulit proses kepindahan SA. 

Sebelumnya, orangtua korban, Ita (50) berharap agar kasus perundungan terhadap anaknya bisa cepat diselesaikan.

Salah satu caranya dengan memindahkan sekolah putrinya tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: