Pasukan Israel di Pangkalan Ramiya Tewas dan Terluka Akibat Rudal Hizbullah

Pasukan Israel di Pangkalan Ramiya Tewas dan Terluka Akibat Rudal Hizbullah

Anggota pasukan Israel di pangkalan Ramiya tewas dan terluka akibat serangan rudal pada Minggu 13 Oktober 2024.-tangkapan layar X@SelimoluRmzn-

JAKARTA, DISWAY.ID – Anggota pasukan Israel di pangkalan Ramiya tewas dan terluka akibat serangan rudal pada Minggu 13 Oktober 2024.

Serangan ini dilakukan setelah gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah terus meningkatkan serangannya terhadap posisi militer Israel.

Pihak Hizbullah menargetkan beberapa pangkalan dalam operasi terbarunya sebagai tanggapan atas kekejaman rezim tersebut terhadap rakyat Gaza dan Lebanon.

BACA JUGA:Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim Mendapatkan Tanggapan dari Pengamat: Dinasti Politik Bawa Efek Negatif

BACA JUGA:Pojokan 223: Antre

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu dilakukan pada Minggu pagi dan sekelompok tentara Israel yang berkumpul di pemukiman Manara menjadi sasaran roket.

Selain itu, peluru kendali berhasil menghantam tentara Israel yang ditempatkan di pangkalan Ramiya dan menyebabkan banyak dari mereka tewas serta terluka. 

Sejumlah tentara Israel lainnya di pangkalan yang sama juga tewas dan terluka setelah kendaraan lapis baja mereka menjadi sasaran langsung dengan peluru kendali.

Hizbullah juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah peluncuran serangan artileri terhadap tentara Israel di pangkalan Tel Sha'ar dan serangan roket di pangkalan Mi'ilya.

BACA JUGA:Link Live Streaming Penutupan Peparnas 2024 Hari ini 13 Oktober, Ada Penampilan Spesial Maliq D'Essentials

BACA JUGA:Razia Balap Liar di Kawasan Thamrin-Monas, Polisi Sita 32 Motor Bodong

Sementara itu, para pejuang Hizbullah lainya bentrok dengan sekelompok tentara Israel yang mencoba menyusup ke desa Ramiya di Lebanon selatan.

Dalam bentrok ini, pihak Hizbullah meledakkan bom yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel. 

Hizbullah telah meningkatkan serangannya terhadap posisi militer Israel setelah rezim tersebut meningkatkan serangan udaranya di Lebanon dan melancarkan serangan darat di selatan, menewaskan beberapa ratus warga sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: