Detik-Detik Kapal KM Salsabila Tenggelam di Kepulauan Seribu, 32 Penumpang Menceburkan Diri
Proses evakuasi penumpang KM. Salsabila yang tenggelam di perairan Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu pada Minggu, 13 Oktober 2024, siang, berlangsung dramatis.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Proses evakuasi penumpang KM. Salsabila yang tenggelam di perairan Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu pada Minggu, 13 Oktober 2024, siang, berlangsung dramatis.
Satgas Guklarmat Kelurahan Pulau Panggang Hikmatullah menuturkan, kapal dengan penumpang 32 orang itu tenggelam akibat cuaca buruk.
"Karena pada saat di perjalanan, tiba-tiba cuaca buruk. Nah, gelombang tinggi. Jadi kapal kemasukan air lalu tenggelam," kata Hikmatullah saat dikonfirmasi Disway.id.
BACA JUGA:Polisi Benarkan 7 Remaja Tewas Tenggelam di Kali Bekasi Sempat Tenggak Miras
Hikmatullah menuturkan, saat kapal terombang-ambing tersapu ombak, puluhan penumpang langsung mengenakan life jacket lalu menceburkan diri ke laut.
Karena banyaknya air yang masuk ke lambung kapal, KM Salsabila itu pun secara perlahan tenggelam di perairan Kepulauan Seribu.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi Akibat Tenggelam, Ini Buktinya!
Menerima laporan itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu langsung menuju lokasi dengan menggunakan rescue boat untuk melakukan penyelamatan.
Kata Hikmatullah, ada 29 penumpang dua di antaranya balita yang telah dievakuasi.
Penumpang yang telah dievakuasi langsung dilarikan ke RSUD Pulau Pramuka untuk perawatan medis.
BACA JUGA:Isak Tangis Sambut Jenazah FS, Korban Tenggelam di Kali Bekasi yang Akhirnya Teridentifikasi
Sementara 3 orang yang terdiri dari kru kapal belum mau dievakuasi karena ingin melihat kapal itu tenggelam sepenuhnya.
Namun, saat ini pihak Gulkarmat masih di lokasi untuk mengevakuasi 3 orang tersebut.
"Tiga orang itu enggak mau dievakuasi. Tidak mau dievakuasi. Karena dia menunggu kapalnya. Tapi udah ada kapal bantuan. Dia memantau kapal yang tenggelam itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: