Pramono Optimis Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta di Tengah Dukungan yang Terus Mengalir

Pramono Optimis Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta di Tengah Dukungan yang Terus Mengalir

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno kembali mendapat dukungan, di mana Pramono optmis menang satu putaran.-Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno kembali mendapat dukungan, di mana Pramono optmis menang satu putaran.

Kali ini, paslon berjagon Jakarta Menyalan itu mendapat dukungan dari organisasi kemasyarakatan  (ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Pramono Anung, mengatakan dukungan dari PBB merupakan energi baru untuk mengarungi pertarungan di pilkada Jakarta.

Pramono mengaku dengan pengalaman panjang yang dimilikinya, kontestasi di Pilkada adalah sesuatu yang berbeda.

BACA JUGA:Operasi Zebra 2024 di Jakarta Digelar Hari ini, Cek Lokasi dan Target yang Diincar

BACA JUGA:Waduh! Istri Agus Air Keras Diduga Selewengkan Dana Uang Donasi Rp1,5 Miliar, Penggalang Dana Kecewa

"Kami akan terus fight agar menang satu putaran," ujar Pramono usai menghadiri HUT ke-5 Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024.

Pramono juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari ke depan akan ada dukungan yang akan diterimanya.

"Inilah yang kemudian menjadi energi yang luar biasa bagi saya untuk optimis menatap ke depan sampai dengan 27 November," pungkasnya.

BACA JUGA:Nasdem Pastikan Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Presiden Jokowi akan Dianugerahi Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana Polri Hari Ini

Dalam kampanyenya berbagai janji disampaikan oleh Pramono, yang salah satunya berjanji akan membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait Pondok Pesantren (Ponpes).

"Kami kalau memang nanti mendapatkan amanah, ini akan kami inisiasi," kata Pramono di kediaman Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta masa khidmah 2021-2026, KH Muhyidin Ishaq, Cilandak pada Rabu 9 Oktober 2024.

Pramono menilai pentingnya pemerintah daerah menyusun pedoman teknis terkait pelaksanaan Undang-Undang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: