5 Anggota Polisi Diduga Dikeroyok di Kampung Ambon

5 Anggota Polisi Diduga Dikeroyok di Kampung Ambon

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Ssebanyak 5 anggota polisi diduga dikeroyok di Kampung Ambon, Jakarta Barat dan saat ini korban masih mendapatkan perawatan.-Rafi Adhi-

BACA JUGA:Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Indonesia Terpaku, Jepang Aman

Kombes Ade menjelaskan, saat penangkapan terhadap pelaku narkoba, terjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas.

"Dalam peristiwa itu, adanya anggota kami yang mengalami luka akibat pengeroyokan," tambahnya.

Diungkapkannya, akibat kejadian itu, anggotanya harus dirawat.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Bongkar Sosok Selingkuhan Paula Verhoeven: Inisial N Pernah Tinggal di Rumah Baim

BACA JUGA:SERBU! Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober 2024, Ambil Rewards Eksklusif

"Anggota tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan medis dengan baik dan kondisinya juga saat ini sudah berangsur pulih dan sembuh, tidak ada hal-hal yg membahayakan sesuai dengan penjelasan dokter yang menanganinya," ungkapnya.

Dijelaskannya, pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut.

"Tentunya kami benar-benar sangat menyayangkan terjadinya kekerasan dalam proses penegakan hukum ini, dan insiden tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," paparnya.

Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk pelaku penyerangan.

BACA JUGA:Titik Lokasi Operasi Zebra 2024 di Tangerang dan Bekasi Hari ini 16 Oktober, Awas Kena Razia!

BACA JUGA:Alexander Marwata Diberondong Puluhan Pertanyaan Dalam Pemeriksaan Selama 10 Jam

Diterangkannya, pihaknya bakal menindak tegas pada pelaku pengedar narkoba.

"Polda Metro Jaya akan tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberantas peredaran narkoba dengan tegas, demi keamanan masyarakat," terangnya.

"Kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan ini", ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: