Program BIPOSC Dorong Pekebun Swadaya Capai Keberlanjutan Rantai Pasok Kelapa Sawit

Program BIPOSC Dorong Pekebun Swadaya Capai Keberlanjutan Rantai Pasok Kelapa Sawit

Program BIPOSC Dorong Pekebun Swadaya Capai Keberlanjutan Rantai Pasok Kelapa Sawit-Disway/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Musim Mas Group, bersama Livelihoods Fund for Family Farming (L3F), SNV Indonesia, dan ICRAF melakukan kerjasama dalam peningkatan kapasitas pekebun swadaya kelapa sawit melalui Program Biodiverse & Inclusive Palm Oil Supply Chain (BIPOSC).

General Manager Project & Program, Musim Mas Group Rob Nicholls mengatakan bahwasanya kolaborasi jangka panjang ini dimulai pada tahun 2021 dan telah diimplementasikan pada pekebun swadaya di Labuhanbatu, Sumatera Utara.

BACA JUGA:Demi Capai Net Zero Emission, Industri Kelapa Sawit Akan Manfaatkan Pengelolaan Biomassa Berkelanjutan

BACA JUGA:Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 Kelapa Sawit yang Ditarik BI

"BIPOSC bertujuan mencapai rantai pasok minyak kelapa sawit berkelanjutan melalui penerapan praktik perkebunan regeneratif," kata Rob di Jakarta Selatan Kamis 17 Oktober 2024.

"Serta model agroforestri yang diadaptasi secara lokal, dan perlindungan ekosistem," tambah Rob.

BIPOSC kata Rob diharapkan mampu menjadi solusi menciptakan rantai pasok minyak kelapa sawit bebas deforestasi.

Dalam pelaksanaannya lanjut Rob, BIPOSC mengadopsi praktik yang sudah distandarkan dan bersifat non-profit.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran

BACA JUGA:BPDPKS Adakan EduTalk Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Kelapa Sawit

Dengan target pekebun swadaya kelapa sawit yang bernaung di bawah Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS LB), Sumatera Utara.

“Bagi Musim Mas, pekebun swadaya merupakan kunci untuk masa depan industri kelapa sawit berkelanjutan," kata Rob.

"Kolaborasi bersama L3F, SNV Indonesia, dan ICRAF diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pekebun swadaya, khususnya kemampuan teknis pengelolaan lahan serta alternatif pendapatan untuk mencapai keberlanjutan pada rantai pasok kelapa sawit yang kaya akan keanekaragaman hayati dan bersifat inklusif," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait