Para Korban Penipuan WO Beri Kesaksian ke Kepolisian Bekasi

Para Korban Penipuan WO Beri Kesaksian ke Kepolisian Bekasi

Kepolisian Bekasi tengah meminta keterangan sejumlah korban kasus dugaan penipuan yang melibatkan Wedding Organizer (WO) Harmoni Wedding yang berlokasi di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.-Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Kepolisian Bekasi tengah meminta keterangan sejumlah korban kasus dugaan penipuan yang melibatkan Wedding Organizer (WO) Harmoni Wedding yang berlokasi di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengungkapkan bahwa Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus penipuaan dengan meminta keterangan para saksi.

"Kami masih memeriksa para saksi hingga saat ini,” ungkap Kompol Audy.

BACA JUGA:Prabowo Lantik Penasehat Presiden, Utusan Khusus hingga Kepala Badan, Ada Gus Miftah dan Raffi Ahmad dalam 25 Daftar Ini!

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda 2024 Libur atau Tidak? Cek Informasinya di Sini

Lebih lanjut, Kompol Audy menyebutkan belum ada keterangan tambahan yang bisa disampaikan.

"Masih penyelidikan, prosesnya pemeriksaan saksi,” ujar dia.

Diperkirakan ada 56 orang yang menjadi korban penipuan yang melibatkan lembaga bernama Harmoni Wedding tersebut.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini 22 Oktober 2024, Klaim Skin-Diamond Terbaru

BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Ringkus Salah Satu Pelaku Rampok Mini Market di Bekasi

Terduga korban Nia Dwiyani berusia 24 tahun, melaporkan total kerugian materiil yang dialami seluruh korban mencapai Rp 1 miliar.

Nia menjelaskan nominal Rp 1 miliar tersebut masuk akal karena rata-rata kerugian yang dialami masing-masing korban berkisar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta.

"Kalau yang baru laporan udah 14 orang, tapi yang di grup kami para korban ada 56 orang, kerugiannya bisa sampai Rp 1 miliar,” jelas Nia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads