Pimpinan Hizbullah Hashem Safieddine Dinyatakan Tewas oleh Israel, Baru Sebulan Gantikan Nasrallah

BACA JUGA:Chelsea Incar Tawaran Ambisius dari Manchester City, Enzo Maresca: Saya Jatuh Cinta dengan Fofana

Qassem telah menjadi wajah kelompok tersebut sejak pembunuhan Nasrallah, tetapi ia tidak menikmati popularitas yang sama di antara para pendukung Hizbullah seperti yang dimiliki mendiang Safieddine.

Dalam pidatonya dua minggu lalu, Qassem mengatakan akan menunjuk seorang pemimpin baru merupakan prosedur yang rumit dan akan memakan waktu. 

Selain itu meninggalnya Safieddine menjadi sebuah pukulan terhadap kepemimpinan politiknya, hampir semua kader militer senior Hizbullah telah dibunuh oleh Israel dalam tiga bulan terakhir.

Menurut Israel dalam penyerangan yang menewaskan Safieddine juga menewaskan 25 pemimpin Hizbullah lainnya.

BACA JUGA:Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo

BACA JUGA:Tercium Bau Busuk, Pedagang Cilor Tewas di Kamar Kontrakan

Safieddine sendiri lahir pada tahun 1964 di Lebanon selatan dan merupakan anggota pendiri Hizbullah. 

Ia diperkirakan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Qom, kota keagamaan Iran, dan dipercayakan oleh Hizbullah dengan berbagai tugas selama beberapa dekade, termasuk mengelola portofolio bisnis legal dan ilegal organisasi yang luas.

Pihak Amerika dan Arab Saudi telah memasukkannya ke dalam daftar teroris sejak tahun 2017 lalu.

Tidak seperti Nasrallah, yang hidup bersembunyi selama bertahun-tahun, Safieddine terus muncul secara terbuka di acara-acara politik dan keagamaan baru-baru ini. 

Selama tahun terakhir permusuhan dengan Israel, ia menyampaikan pidato di pemakaman dan acara-acara lain yang telah lama dihindari Nasrallah karena alasan keamanan.

BACA JUGA:25 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang Penuh Semangat dan Motivasi, Cocok Dijadikan Caption Medsos

BACA JUGA:WNA Iran Dibekuk di Jakut Dengan 4.4 Kilogram Sabu

IDF juga mengungkapkan bahwa Safieddine memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam kelompok teror Hizbullah.

Sumber: