Mengenal Epilepsi, Gejala, dan Pengobatannya dengan Vagus Nerve Stimulation

Mengenal Epilepsi, Gejala, dan Pengobatannya dengan Vagus Nerve Stimulation

Ilustrasi epilepsi sebagai gangguan neurologis--Freepik

BACA JUGA:Minhwan FT ISLAND Putuskan Hiatus dan Keluar dari The Return of Superman, Imbas Mantan Istri Bongkar Skandal

Pengertian Vagus Nerve Stimulation (VNS)

Salah satu inovasi dalam tata laksana epilepsi adalah Vagus Nerve Stimulation (VNS).

Menurut dokter spesialis bedah saraf Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, FINPS, prosedur ini melibatkan pemasangan perangkat yang merangsang saraf vagus untuk mengurangi frekuensi kejang. VNS biasanya ditawarkan kepada pasien yang tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari pengobatan antiepilepsi konvensional.

Pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum.

Sebuah perangkat kecil diimplan di bawah kulit dada dan dihubungkan ke saraf vagus di leher.

Prosedur ini aman dan memiliki waktu pemulihan yang relatif singkat. Setelah perangkat terpasang, VNS bekerja dengan memberikan impuls listrik teratur ke saraf vagus.

Hal ini dapat membantu menstabilkan aktivitas listrik di otak, sehingga mengurangi frekuensi dan intensitas kejang.

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Tekan Kasus TBC, Begini Saran IDI

Kandidat untuk Tata Laksana VNS

Kriteria pasien yang mungkin menjadi kandidat untuk VNS meliputi:

• Memiliki epilepsi yang tidak terkontrol dengan obat

• Menderita kejang yang parah yang memengaruhi kualitas hidup

• Tidak memiliki kondisi medis lain yang dapat membahayakan prosedur

VNS dapat memberikan alternatif bagi pasien yang mencari cara untuk mengurangi frekuensi dan intensitas kejang, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Epilepsi memerlukan pemahaman mendalam untuk pengelolaannya.

Dengan diagnosis yang tepat dan tata laksana yang sesuai, pasien epilepsi dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads