Masalah Gizi Tingkatkan Risiko Batu Ginjal, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospital ASRI

Masalah Gizi Tingkatkan Risiko Batu Ginjal, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospital ASRI

Dokter spesialis urologi Siloam Hospital ASRI Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K -ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gizi sangatlah penting dalam kebutuhan tubuh. Jika terjadi masalah gizi, tentunya berpengaruh juga terhadap pertumbuhan dan kondisi dalam tubuh anak.

Secara khusus, masalah gizi berkaitan juga dengan risiko batu ginjal.

Dokter spesialis urologi Siloam Hospital ASRI Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K mengungkapkan bahwa masalah gizi pada anak bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

BACA JUGA:Metode Baru RIRS Obati Batu Ginjal, Kini Tak Ada Luka

Bukan hanya pada anak yang kekurangan gizi serta stunting, tetapi juga obesitas.

"Pada anak-anak bisa terjadi (batu ginjal) karena kurang gizi. Kalau kita di negara maju, jarang menemukan batu ginjal di anak-anak, kecuali pada anak yang ada gangguan berkemih atau gangguan persarafan," jelas Nur di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.

Ia menjelaskan, kurang gizi membuat anak berisiko mudah mengalami infeksi.

"(Infeksi) itu berisiko meningkatkan batu di kandung kencing, terutama. Infeksi itu bisa menjadi prekursor, calon batu. Nanti lain-lainnya menempel," paparnya.

Begitu pula dengan orang yang obesitas dan memiliki penyakit pencernaan.

"Mengonsumsi makanan yang tingkat protein, natrium (garam), dan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal," tandasnya.

BACA JUGA:Pengobatan Batu Ginjal Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi

Selain masalah gizi, Rasyid menyebutkan faktor-faktor yang menjadi penyebab batu ginjal.

Menurutnya, seseorang akan berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal jika salah satu anggota keluarga pernah menderita batu ginjal.

Kemudian, tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi menjadi faktor penyebab batu ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: