Masalah Gizi Tingkatkan Risiko Batu Ginjal, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospital ASRI
Dokter spesialis urologi Siloam Hospital ASRI Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K -ist-
Terlebih, orang yang tinggal di iklim hangat dan kering sehingga mereka cenderung berkeringat dan malah banyak mengeluarkan cairan.
Rasyid menyebut, konsumsi suplemen dan obat-obatan tertentu juga memperbesar risiko terjadinya batu ginjal.
BACA JUGA:Minum Obat Pereda Nyeri saat Menstruasi Bahaya Buat Ginjal? Ini Kata Ahli
Begitu pula dengan orang yang pernah melakukan prosedur pembedahan atau kondisi medis lain, seperti asidosis tubulus ginjal, sistinuria, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih berulang.
Sayangnya, batu ginjal terkadang sulit dideteksi karena penderita sering tidak merasakan adanya gejala atau keluhan.
"Oleh karena itu, tanpa disadari batu ginjal bisa menjadi besar," terangnya.
Beberapa gejala yang sering dirasakan oleh penderita batu ginjal di antaranya, nyeri pinggang yang hilang timbul meskipun tidak melakukan gerakan berlebih, kencing berwarna kemerahan atau kencing darah, kencing keruh berpasir atau keluar batu kecil, dan bila terjadi infeksi akan menyebabkan demam serta nyeri saat berkemih. (Annisa Amalia Zahro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: