Mengenal Epilepsi, Gejala, dan Pengobatannya dengan Vagus Nerve Stimulation

Mengenal Epilepsi, Gejala, dan Pengobatannya dengan Vagus Nerve Stimulation

Ilustrasi epilepsi sebagai gangguan neurologis--Freepik

• Kehilangan kesadaran

• Gerakan tak terkendali, seperti kejang tonik-klonik

• Sensasi aneh, seperti perasaan dejavu atau halusinasi

Setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda.

Sementara beberapa pasien mungkin hanya mengalami kejang ringan yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, yang lainnya dapat mengalami kejang yang lebih kompleks dan mengganggu.

Diagnosis epilepsi dilakukan melalui serangkaian langkah yang mencakup pengumpulan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Riwayat medis meliputi pertanyaan tentang frekuensi, durasi, dan karakteristik kejang sementara pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan.

Sementara itu, pemeriksaan penunjang seperti EEG (electroencephalogram) dan MRI, membantu mengidentifikasi aktivitas listrik abnormal di otak dan mendeteksi kemungkinan lesi atau kelainan struktural.

BACA JUGA:Patah Tulang, 4 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Subang Jalani Operasi Bedah Saraf

Apa Itu Kejang Epilepsi yang Terkontrol?

Kejang epilepsi terkontrol merujuk pada keadaan saat kejang pasien dapat terkontrol secara frekuensi dan intensitas dengan pengobatan atau intervensi tertentu.

Tujuan utama pengobatan epilepsi adalah mencapai kontrol yang baik, di mana pasien mengalami penurunan signifikan dalam jumlah kejang yang dialami.

BACA JUGA:Azhiera Adzka Ungkap Saraf Mata Kurnia Meiga Rusak Gegara Alkohol, Ini Penjelasan Secara Ilmiah

Tata Laksana untuk Penderita Epilepsi

Tata laksana untuk epilepsi umumnya mencakup penggunaan obat antiepilepsi, yang bertujuan untuk mengontrol kejang.

Namun, tidak semua pasien merespons dengan baik terhadap obat dan dalam beberapa kasus, pembedahan atau terapi diet khusus juga dapat dipertimbangkan.

Pendekatan tata laksana harus disesuaikan dengan jenis kejang, usia, dan kondisi kesehatan pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads