Patah Tulang, 4 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Subang Jalani Operasi Bedah Saraf

Patah Tulang, 4 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Subang Jalani Operasi Bedah Saraf

Akibat kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat saat ini masih ada tiga korban kritis yang dirawat di rumah sakit kawasan Subang.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID – Walikota Depok Mohammad Idris mengungkapkan sebagian korban bus maut Trans Putera Fajar yang terguling di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami patah tulang.

Sebanyak 4 orang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan khusus, karena mengalami patah tulang rusuk dan harus dilakukan bedah saaraf.

“Kalau yang luka berat yang memang harus dioperasi pada saat itu dilakukan tindakan di sana, kalau enggak salah 4 orang, selainnya luka sedang, luka ringan itu di bawah berangsur-angsur setelah mereka dipersiapkan dengan ambulans yang lebih lengkap peralatannya yang ada di ambulans seperti itu,” jelasnya dikutip dari laman resmi Pemkot Depok Berita Depok.

BACA JUGA:Ternyata Bus Trans Putera Fajar Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Sudah Langganan Pihak Sekolah

Meski begitu, Idris menegaskan saat ini fokus pada penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

“Tapi saya bilang selesaikan identifikasinya dan BAP-nya dengan kepolisian diserahkan kepada Polres yang memang Polres Kota Depok ke sana juga, dan nanti di sini diserahkan kepada keluarga dan tanda tangan bahwa jenazah sudah diterima oleh pihak keluarga,” jelas Idris.

“Sebab mereka tidak berkenan untuk dilakukan atau ditempatkan di RSUD, jadi langsung ke keluarga mereka,” tandasnya.

BACA JUGA:Pasutri Guru Jadi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Suami Tewas dan Istri Luka Berat

“Ya, setelah kita mendengarkan kecelakaan langsung kita kirim armada ambulans dan mobil jenazah yang ada sebanyak kira-kira 34 mobil jenazah dan mobil ambulans untuk diberangkatkan ke sana,” katanya.

Seperti diketahui, bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok berpelat nomor polisi (nopol) AD 7524 OG mengalami kecelakaan di kawasan wisata Jalan Ciater.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Agus Gojali mengatakan, kendaraan diberangkatkan secara bersamaan dari Balai Kota Depok, pada Sabtu (11/05) malam.

Agus merinci, untuk mobil jenazah yang diberangkatkan sebanyak satu mobil dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA), dua mobil dari RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA).

BACA JUGA:Tangisan Orangtua Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana saat Cari Tahu Kepastian Kondisi Anaknya

Kemudian satu mobil dari Palang Merang Indonesia (PMI), dua mobil dari pemakaman, satu mobil jenazah milik warga dan dua mobil dari RS Brimob.

Kemudian, jelas Agus, untuk mobil ambulans telah diberangkatkan sebanyak 11 mobil dari Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED, satu ambulans dari PMI, dan satu ambulans dari RSUD KiSA.

"Tenaga kesehatan ada 22 orang berangkat dari Puskesmas PONED dan satu orang dari Public Safety Center (PSC) 119. Juga termasuk saya dan dua orang lainnya dari Dinkes yang berangkat ke lokasi kejadian kecelakaan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: