Rusun Pasar Rumput Akan Disewakan untuk ASN, TNI dan Polri

Rusun Pasar Rumput Akan Disewakan untuk ASN, TNI dan Polri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat meninjau Rusun Pasar Rumput bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Minggu, 27 Oktober 2024-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan bakal disewakan untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang masih golongan rendah.

Namun utamanya, Rusun Pasar Rumput yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 ini, bakal disewakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan tarif terjangkau.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Setuju Korban Kebakaran Manggarai Digratiskan Tinggal di Rusun Pasar Rumput

BACA JUGA:Maruarar Sirait Minta Biaya Sewa Rusun Pasar Rumput Diturunkan Jadi Rp1,2 Juta

Hal ini dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat meninjau Rusun Pasar Rumput bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Minggu, 27 Oktober 2024.

"Prioritas utama adalah kepada rakyat yang low class. Yang mereka tidak punya rumah, wong cilik. Dibantu Bapak Wali Kota untuk meyakinkan bahwa unit-unit ini diisi oleh yang kriteria tadi. Mulai dari TNI Polri yang rendah tingkatannya, ASN yang kesulitan, guru-guru dan yang lain," kata Tito.

Sementera Maruarar Sirait menambahkan, awalnya Rusun Marunda bakal dibuka untuk umum oleh PD Pasar Jaya selaku pengelola dengan biaya sewa sebesar Rp3,5 juta.

Maruarar menilai, MBR tidak akan mampu membayar biaya sewa dengan harga tersebut.

BACA JUGA:Ini Jenis Sepeda yang Banyak Dicari di Pasar Rumput, Harga Mulai Rp500 Ribuan

Sehingga fungsi Rusun yang sejatinya diperuntukan bagi MBR tidak akan tepat sasaran.

Maruarar pun meminta pada Dirut PD Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto untuk memurunkan biaya sewa sebesar Rp1.250.000 per bulan agar dapat dijangkau oleh MBR.

Selama sekitar 2 tahun ini kata Maruarar, Rusun Pasar Rumput dibiarkan sebagian besar unitnya kosong karena ribetnya birokrasi.

Sehingga dia pun meminta PD Pasar Jaya untuk membuka pendaftaran bagi warga yang ingin menghuni Rusun Pasar Rumput mulai Jumat, 31 Oktober 2024.

BACA JUGA:Puluhan Keluarga Korban Kebakaran di Jakarta Selatan Ditempatkan di Rumah Susun Pasar Rumput

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait