Kata Prabowo Soal Efek Domino Program Makan Bergizi Gratis: Penghasilan Rakyat Bisa Tambah

Kata Prabowo Soal Efek Domino Program Makan Bergizi Gratis: Penghasilan Rakyat Bisa Tambah

Presiden Prabowo Subianto -Dok. Setpres-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan, program makan bergizi gratis merupakan program yang penting.

Menurutnya, masa depan negara ini bergantung pada anak-anak Indonesia, sebagai generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, Prabowo bersikeras menyebut seluruh rakyat Indonesia, termasuk anak-anak, tidak boleh kelaparan.

BACA JUGA:Baim Wong dan Paula Verhoeven Hadir pada Agenda Mediasi Perceraian di PA Jaksel, Kuasa Hukum Buka Suara

BACA JUGA:Tanggal 31 Oktober 2024 Ada Perayaan Halloween, Intip Sejarah dan Tradisinya

Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam sesi wawancara eksklusif bertajuk “Presiden Prabowo Subianto Bicara bersama Retno Pinasti” yang dikutip pada Senin 28 Oktober 2024.

"Karena kita negara yang punya kekayaan yang besar, bisa dinikmati, rakyat kita (bisa) makan cukup. Jadi, kalau ada yang tidak mendukung prinsip ini, ya jangan, gak perlu dekat-dekat saya lah. Apalagi ikut pemerintah saya. Saya terang-terangan saja. Bagi saya hal ini prinsip," tegas Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo mengakui jika pihaknya telah melakukan berbagai perhitungan dan mencontohkan bagaimana program yang sama juga telah diimplementasikan di negara lain, salah satunya India.

"Kita sudah hitung. Negara lain sudah jalankan ini cukup lama. India berani, padahal India per kapitanya setengah dari Indonesia. Dia berani dan sudah lakukan ini, saya kira sudah lebih dari 10 tahun,” sambung dia.

BACA JUGA:Warga Koja Gotong Royong Bangun Jembatan Besi Secara Mandiri, 5 Tahun Pengajuan Dicuekin Pemerintah

BACA JUGA:Sambut Halloween, Kevin Aprilio dan Independent Supercar Club Tampil dengan Kostum Unik

Prabowo kemudian menjelaskan, salah satu efek domino yang dapat tercipta dari program makan bergizi gratis ini yaitu meningkatnya penghasilkan masyarakat.

"Para pakar mengatakan, kalau memang kita lakukan (program) itu dan pembelian bahan-bahan berada di daerah, di kabupaten, di kecamatan, di desa-desa, itu menimbulkan suatu dampak bahwa rakyat itu penghasilannya bisa tambah,” jelas dia. 

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pilkada, Pemprov DKI Edukasi Pemilih Pemula dan Fasilitasi Penyandang Disabilitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait