Bikin Gemas, Train Attendant LRT Jabodebek Jadi Idola Penumpang Anak-anak di Tengah Tugas yang Krusial

Bikin Gemas, Train Attendant LRT Jabodebek Jadi Idola Penumpang Anak-anak di Tengah Tugas yang Krusial

Viral di media sosial salah seorang train attendant LRT Jabodebek bikin gemas penumpang anak-anak-Dok. KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial salah seorang train attendant LRT Jabodebek bikin gemas penumpang anak-anak.

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak train attendant LRT Jabodebek dipeluk erat oleh penumpang anak-anak yang merasa gemas.

BACA JUGA:Wow, Penumpang LRT Jabodebek Meningkat 73 Persen di Momen Tarif Rp1

BACA JUGA:Tarif LRT dan KRL Hari Ini Buat Nonton Pesta Rakyat Pelantikan Presiden Cuma Rp 1, KAI: Perhatikan Syarat Minimum Saldo

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan bahwa kehadiran Train Attendant sangat krusial dalam menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang. 

Walaupun LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis, kehadiran Train Attendant memberikan sentuhan manusiawi yang tak tergantikan oleh teknologi. 

"Transportasi yang sepenuhnya otomatis, para Train Attendant siap mengambil alih peran masinis dalam situasi tertentu serta menjalankan operasi manual jika diperlukan," kata Mahendro Senin 28 Oktober 2024.

"Train Attendant LRT Jabodebek telah dilatih secara profesional untuk mengoperasikan kereta, memberikan bantuan langsung kepada penumpang, dan menangani situasi darurat agar perjalanan tetap lancar dan nyaman," tambahnya.

BACA JUGA:Membludak Saat Pelantikan Prabowo, KAI Tambah 104 Perjalanan LRT Jabodebek

BACA JUGA:LRT Jabodebek Bakal Terima Kartu Kredit sebagai Alat Pembayaran untuk Penumpang

Lebih lanjut kata Mahendro, proses menjadi Train Attendant berbeda dengan menjadi masinis. 

Calon Train Attendant menjalani pelatihan intensif yang mencakup operasi sarana dan prasarana, serta pelatihan khusus terkait Rule Book dan SOP LRT Jabodebek. 

Pelatihan ini meliputi teori, praktik, dan studi kasus yang berlangsung selama enam bulan. 

"Setelah menyelesaikan pelatihan, para kandidat harus mengikuti ujian sertifikasi dan, jika lulus, mereka resmi menjadi Train Attendant,” ujar Mahendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads