Ngeri! Mobil yang Ditumpangi Guru Supriyani Ditembak OTK, Begini Kronologinya
Supriyani menjalani sidang kedua dengan agenda eksepsi-tangkapan layar facebook@ Nelianti Nelianti-
Mobil dinas camat Baito yang ditumpangi kliennya sengaja membuat teror dan mengincar Supriyani.
Ia menduga senjata yang digunakan OTK untuk menembak jenis PCP atau senapan dengan kompresi angin.
"Berdasarkan informasi awal, kemungkinan itu akibat tembakan senjata PCP," bebernya.
BACA JUGA:Nasib Nahas Guru Honorer Supriyani dan Rekan Sejahwat, Dikriminalisasi Hingga Mata Buta!
Dalam perjalanannya, kasus Supriyani telah menyita perhatian publik hingga pemerintah pusat.
Guru honorer SDN 4 Baito itu dituduh melakukan penganiayaan terhadap murid yang merupakan anak polisi.
Namun Supriyani mengaku tak pernah melakukan penganiayaan terhadap R, korban anak.
Pasalnya, Supriyani mengaku merupakan wali kelas 1 B sedang korban murid kelas 1 A.
Diduga karena adanya faktor ego sektoral dari pihak keluarga korban anak, Supriyani diseret sampai ke meja hijau.
Menariknya Supriyani mengklaim sempat dimintai Rp50 juta sebagai uang damai.
Hal itu terjadi saat dirinya ditelepon penyidik dan diminta untuk ke Polsek Baito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: