Kadin Dukung Maung Pindad Jadi Kendaraan Para Menteri: Bagus Buat Branding Produk Lokal

Kadin Dukung Maung Pindad Jadi Kendaraan Para Menteri: Bagus Buat Branding Produk Lokal

Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie mendukung rencana Presiden Prabowo untuk jadikan Maung Pindad sebagai kendaraan resmi para menteri.-pindad-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie mendukung rencana Presiden Prabowo untuk jadikan Maung Pindad sebagai kendaraan resmi para menteri.

Ia melihat hal tersebut justru bisa menaikkan produk lokal dan menumbuhkan cinta produk buatan dalam negeri.

"Saya melihatnya sih bagus ya, mobilnya juga bagus saya liat dari media masa, dan juga istilahnya bangga itu milik dalam negeri, buatan dalam negeri," kata Anindya dalam acara Ulang Tahun Ke-14 Aliansi Kebangsaan di The Sultan Hotel Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024.

"Artinya taraf kandungan dalam negerinya pasti tinggi," jelas Anindya.

BACA JUGA:20 Daftar Pinjol Legal Terbaru dari OJK

BACA JUGA:Dituding Peras Guru Supriyani Rp50 Juta, Ketakutan Selimuti Kapolsek Baito: Saya Tak Mau Bermasalah

Anindya memberi contoh bahwasanya negara-negara seperti di Amerika, China, Jepang dan Rusia juga menggunakan produksi mobil dalam negeri.

Jadi langkah tesebut merupakan hal yang sangat baik, khususnya untuk membranding produk lokal.

"Kalo kita ke China mobilnya China semua, ke Jepang, Jepang Semua. Amerika, Amerika semua. Rusia, Rusia semua. jadi kenapa nggak indonesia para menterinya mencontohkan, dan saya yakin itu cara bagus untuk branding produk sendiri," tutur Anindya.

"Saya juga kalo dapet (Maung Pindad) juga pengen, tapi kan diprioritaskan buat petinggi-petinggi, jadi saya rasa bagus inisiatifnya," tandas Anindya.

BACA JUGA:Menteri PKP Usul Tanah Sitaan dari Kasus Korupsi Digunakan Untuk Pembangunan Perumahan Rakyat

BACA JUGA:Peran Tom Lembong di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Dibeberkan Kejagung

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membuat gebrakan baru: mulai minggu depan, tak ada lagi mobil impor bagi para menteri dan pejabat eselon I.

Sebagai gantinya, mereka akan mengendarai Maung, kendaraan taktis buatan PT Pindad, dalam upaya mendukung kemandirian industri otomotif nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads