Menbud Fadli Zon: Satu Dekade LCCM Bukti Museum sebagai Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Menbud Fadli Zon: Satu Dekade LCCM Bukti Museum sebagai Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat membuka Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM).-Anisha Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Museum Nasional Indonesia menggelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tingkat nasional pada 1-7 November 2024.

Ajang yang telah memasuki tahun kesepuluh tersebut diikuti oleh para muda-mudi dari 36 provinsi dengan tujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan budaya bangsa.

Selain itu, peran penting terselenggaranya LCCM ini demi menjaga warisan budaya yang lestari, tapi harus tetap relevan terhadap generasi masa depan.

BACA JUGA:Diangkat Jadi Menteri Kebudayaan, Ini Ambisi dan Impian Fadli Zon

Oleh karena itu, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pelestarian kebudayaan yang melibatkan partisipasi generasi muda agar warisan budaya Indonesia tetap relevan bagi generasi masa depan.

Hal ini sejalan dengan misi Indonesian Heritage Agency (IHA) yang menjadi badan layanan umum di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menjaga relevansi warisan masa lalu dengan masa kini dan masa depan.

Sehingga, Fadli berharap LCCM tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk bertukar ide, tumbuh, dan terinspirasi untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.

“Sepuluh tahun perjalanan LCCM adalah bukti nyata bahwa museum bukan hanya ruang penyimpanan artefak, tetapi juga pusat edukasi dan inspirasi bagi generasi muda," ungkap Fadli di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, 1 November 2024.

BACA JUGA:Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa

Menurutnya, museum bukan tempat penyimpanan akhir, melainkan tempat untuk belajar sejarah dan budaya bangsa.

"Antara masa lalu, masa sekarang, dan masa mendatang akan selalu terkait. Museum sebagai tempat untuk belajar menjadi jembatan yang menghubungkan itu semua," tuturnya.

Di samping itu, Fadli mengungkapkan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus meningkatkan standar dan kelas museum-museum yang ada di Indonesia.

"Saya berharap LCCM dapat terus menjadi jembatan yang memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda, membangkitkan rasa bangga, dan mengukuhkan peran museum sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka," tandasnya.

Dengan begitu, para peserta LCCM ini akan kembali ke museum baik sebagai pengunjung, atau bahkan menjadi duta-duta museum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads