Wamendiktisaintek Stella Christie Soroti Beban Dosen ASN, Urusan Birokrasi dan Administrasi Perlu Dipangkas
Wamendiktisaintek Stella Christie soal beban dosen ASN--Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyoroti tata kelola dosen yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Stella yang juga seorang dosen pun mengakui bahwa beban administrasi merupakan hal yang paling memberatkan bagi dosen perguruan tinggi.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah turut mengalami kesulitan atas problematika struktural tersebut sehingga sulit untuk diubah.
BACA JUGA:Pelecehan oleh Dosen Musik UPH Terkonfirmasi, Pelaku Langsung Dipecat
Salah satu yang bisa dilakukan pihaknya adalah memberikan insentif serta kebijakan yang seimbang.
Hal ini tentu juga akan mendorong penerapan tridharma perguruan tinggi oleh dosen.
BACA JUGA:Prabowo Minta Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri: Pakai Uang Sendiri Boleh
Pasalnya, Profesor di Tshinghua University tersebut menegaskan segala pekerjaan dosen harus dihargai, baik penelitian, pengajaran, maupun mengabdikan kepada masyarakat.
"Kita bisa dalam ekosistem itu memang memberikan insentif-insentif, memberikan kebijakan-kebijakan yang menyeimbangi sehingga setiap dosen bisa berkembang sebagai individu yang sangat optimal di tridharma kita, di penelitian, di pengajaran, dan juga pengabdian terhadap masyarakat," tutur Stella di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.
BACA JUGA: Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
Namun demikian, Stella kembali mempertimbangkan berbagai keterbatasan, termasuk dari segi anggaran.
"Bagaimana kita bisa membuat kebijakan yang sungguh berarti yang bisa dalam keterbatasan-keterbatasan keadaan yang sudah ada ini, kebijakan yang sungguh bijaksana dan bisa mengatasi masalah ini. Ini terus terang saja PR yang sangat berat dan harus dilakukan bersama."
BACA JUGA:Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
Oleh karena itu, lanjutnya, Kemendiktisaintek perlu mendengarkan hasil studi dan pendapat dari para dosen, terutama rektor yang memiliki pengalaman lebih di bidang pendidikan tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: