Ditjen Hubdat Gencarkan Pengawasan Jelang Nataru, Bus di Bekasi Jalani Rampcheck
Dalam rangka persiapan pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk mewujudkan liburan akhir tahun yang berkeselamatan.-Dok. Kemenhub-
BEKASI, DISWAY.ID - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk mewujudkan liburan akhir tahun yang berkeselamatan.
Salah satunya melalui pengawasan dan pemeriksaan kelaikan jalan armada bus yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
BACA JUGA:Kemenhub Naikan Frekuensi Penyeberangan menuju Gunung Lewotobi Guna Penanganan Bencana
BACA JUGA:Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun
"Dengan target 10.000 armada yang harus dilakukan rampcheck, saat ini hingga tanggal 30 November nanti kita fokus di lokasi Pool - Pool Bus. Kendaraan yang dikatakan laik jalan yaitu memiliki izin resmi dan kartu pengawasan, memenuhi persyaratan teknis laik jalan dan juga administrasi," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin saat melakukan rampchec bus bersama jajaran Eselon II di Pool PO Sinar Jaya Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 8 November 2024.
Adapun, jelang periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 pelaksanaan rampcheck angkutan umum dilakukan sejak tanggal 6 November hingga 20 Desember 2024 mendatang.
Setelah Pool Bus, inspeksi keselamatan ini juga akan difokuskan di terminal, rest area dan tempat - tempat wisata.
Dirjen Risyapudin melanjutkan, "Kini Ditjen Perhubungan Darat memiliki program Door to Door Service untuk pelaksanaan rampcheck di daerah-daerah seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna percepatan dan pemenuhan target inspeksi keselamatan angkutan umum".
BACA JUGA:BBN Airline Hentikan Rute Jakarta - Balikpapan, Kemenhub Akhirnya Buka Suara
BACA JUGA:Eks Dirjen Kemenhub Dibekuk Kejagung, Lagi Ngumpet di Hotel Sumedang
Kegiatan ini merupakan awal dimulainya suatu operasi pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh. Rampcheck dilaksanakan untuk mendeteksi dini potensi kerusakan pada armada bus sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan lancar.
Melalui kesempatan ini juga Ia mengimbau masyarakat untuk turut serta berperan dalam menciptakan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dengan terlebih dulu mengecek kelaikan jalan dari armada bus yang akan digunakan melalui aplikasi atau Web Mitra Darat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan Amirulloh memaparkan hingga pagi hari ini, telah dilakukan rampcheck terhadap 1.152 bus dengan rincian 949 armada laik operasi dan 203 armada tidak laik operasi.
Dari jumlah tersebut, di antaranya telah diperiksa sebanyak 789 bus AKAP, 292 bus AKDP, 69 bus pariwisata dan 2 bus lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: