Begini Antisipasi Menkop Budi Arie Tangani Kisruh Koperasi Susu di Boyolali dan Pasuruan
Begini Antisipasi Menkop Budi Arie Tangani Kisruh Koperasi Susu di Boyolali dan Pasuruan-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menanggapi kisruh Koperasi Susu di Boyolali dan Pasuruan, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memaparkan sejumlah langkah antisipasi memastikan produksi peternak dan Koperasi Susu dapat diserap oleh Industri Pengolahan Susu (IPS) atau pabrik secara optimal.
Dalam keterangannya, Menkop Budi Arie menyatakan bahwa pihak Kemenkop juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang menjadi sentra produksi susu segar untuk memonitor dan mengevaluasi pola pendampingan koperasi produksi dan perdagangan susu segar.
BACA JUGA:Indonesia Masih Ketergantungan Impor Susu, Penghapusan Bea Masuk Disorot
BACA JUGA:Dituding Prioritaskan Produk Susu Impor, Mentan Amran Lakukan Hal Ini
"Dalam hal ini, Kemenkop akan berkoordinasi dengan koperasi susu dan IPS untuk menjamin penyerapan produksi. Kemenkop juga akan mengadakan pertemuan dengan usaha dagang koperasi di Boyolali pada Kamis 15 November 2024," ujar Menkop Budi dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 12 Npvember 2024.
Selain itu, Menkop Budi Arie juga menambahkan bahwa pihak Kemenkop akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk langkah evaluasi regulasi impor susu.
Lebih dari itu, Menkop Budi Arie menekankan pihaknya sudah memerintahkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk menyediakan pembiayaan bagi koperasi susu yang membutuhkan perkuatan modal.
BACA JUGA:Badan Gizi Nasional Jamin Program Makan Bergizi Gratis Bakal Serap Susu Lokal
BACA JUGA:Ditanya soal Zonasi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Pesan Prabowo 'Ojo Kesusu'
Tujuannya, untuk meningkatkan volume dan kualitas produksi dan mendorong koperasi susu mulai memasuki rantai hilirisasi produk.
"Saya meminta LPDB untuk mengambil langkah jangka pendek guna menyelesaikan masalah yang dialami Koperasi Produksi Susu Segar di Boyolali dan Pasuruan dan meminta LPDB mendorong kesiapan Koperasi Produksi Susu Segar sebagai rantai pasok program Makan Bergizi Gratis," tutur Budi Arie.
Tak hanya itu, Budi Arie juga menambahkan bahwa Kemenkop juga bakal membenahi koperasi susu melalui dari sisi peningkatan standar mutu produksi sesuai dengan kebutuhan pabrik melalui kemitraan antara pabrik dengan koperasi peternak, baik dalam teknologi pengolahan, hingga teknologi penyimpanan.
BACA JUGA:Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
BACA JUGA:4 Rekomendasi Susu Kambing Etawa yang Baik untuk Penderita Asam Urat dan Nyeri Sendi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: