Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri Soal Penundaan Bansos Saat Pilkada
Mensos, Saifullah Yusuf -disway.id/anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengaku akan mengikuti keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang merencanakan untuk menyetop bantuan sosial atau bansos jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kita ikutin Mendagri lah ya. Kita kan ikuti Mendagri, ya, kan. Memang tadi ada aspirasi juga, kita nggak, kita pencairan sebagaimana mestinya," ujar Gus Ipul usai rapat bersama Komisi VIII DPR di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 November 2024.
Memang ini, lanjut Gus Ipul, waktunya salur tapi kalau memang ada surat itu kita akan ikuti apa yang menjadi arahan dari Kemendagri.
BACA JUGA:Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya
Ia mengatakan saat ini penyaluran bansos masih berjalan. Namun, dirinya tak bisa memastikan apakah sudah ada penyaluran bansos atau belum jelang 27 November nanti.
Sebab, kata dia, penyaluran itu biasanya langsung mengalir ke rekening penerima bansos.
Namun, kata dia, apabila penyetopan itu menjadi keputusan Mendagri maka dia akan mengikutinya.
"Biasanya kita kan bertahap ya dan itu salurnya langsung ke rekening, jadi tidak ada salur di lapangan, tapi langsung," jelasnya.
"Ya saya belum tahu, tapi saya baru dengar sekarang tentu saya akan ikuti kalau itu memang jadi keputusan Mendagri ya nanti saya akan coba mengkonfirmasi itu," imbuh pria yang juga Sekjen PBNU itu.
BACA JUGA:Kemenperin Tegaskan Perlu Dukungan DPR untuk Lahirkan Kebijakan Pro Industri
BACA JUGA:HKN 2024, Prabowo Diminta Tuntaskan Masalah Konsil Kesehatan Indonesia
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian setuju apabila bansos diberhentikan selama Pilkada.
"Pak Bima Arya (Wamendagri) menyampaikan bahwa teman-teman komisi 2 minta agar distribusi bansos untuk ditunda sampai dengan pilkada. Kami setuju pak, setuju sekali terima kasih. Apalagi bolanya dari komisi 2, kami tinggal bolanya di smash aja," kata Tito dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Selasa, 12 November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: