Sosok Mira Hayati Pengusaha di Makassar Jadi Tersangka Kasus Skincare Merkuri, Dijuluki Ratu Emas

JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok Mira Hayati kembali menjadi perbincangat hangat publik usai polisi menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus skincare yang mengandung merkuri.

Sebelumnya Mira Hayati sempat mencuri perhatian setelah produk skincare miliknya disebut positif mengandung merkuri.

Kandungan merkuri dalam produk skincare milik Mira Hayati ditemukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar menemukan enam produk skincare yang mengandung merkuri dan illegal, di mana salah satu di antaranya milik pengusaha tersebut.

BACA JUGA:Produk Skincare-nya Dituding Mengandung Zat Berbahaya, Mira Hayati: Kita Banyak Uang, Banyak Emas, Kamu Sirik

Kini, polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus peredaran skincare atau kosmetik yang mengandung merkuri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), salah satunya Mira Hayati.

"Tiga tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini adalah MH, MS, dan AS," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto dalam keterangannya pada Rabu, 13 November 2024.

Kendati demikian, polisi tidak menahan Mira Hayati meski telah ditetapkan sebagai tersangka. Didik menyebut Mira Hayati tidak ditahan karena mengalami gangguan kesehatan.

Lantas, seperti apa sosok Mira Hayati yang memproduksi skincare dengan kandungan merkuri? Berikut informasinya.

Profil Mira Hayati

Sosok Mira Hayati dikenal sebagai seorang pengusaha skincare asal Makassar, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Viral! Ibu-Ibu di Sulsel Minum Miras di Depan Anak-Anak Sambil Joget, Ngaku Buat Senang-senang

Namanya mulai dikenal setelah viral membeli emas berbentuk sebuah tas seharga Rp500 juta.

Boss skincare asal Makassar itu diketahui anak ketiga dari lima bersaudara dan telah menikah. Dalam pernikahannya, ia dikaruniai beberapa anak.

Sebelum menjalani karier sebagai pengusaha, Mira pernah berprofesi sebagai penyanyi dangdut yang pernah dibayar Rp200 ribu untuk satu kali manggung.

Kemudian, di tahun 2018 Mira berhenti dari pekerjaan itu dan mulai belajar menjadi seorang pengusaha.

Sumber: