Penerbangan Lion Air Grup ke Lombok Kembali Normal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi
Penerbangan pesawat Lion Air Grup.-tangkapan layar-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Corporate Communications Strategic of Lion Grup, Danang Mandala Prihantoro menegaskan bahwa penerbangan Lion Grup (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) ke Lombok sudah beroperasi normal pada Kamis, 14 November 2024.
"Untuk penerbangan hari ini (14/ 11) dari dan ke Lombok beroperasi normal," ujarnya kepada Disway.id saat dikonfirmasi, Kamis.
Sebelumnya, pada 13, November 2024, Lion Group menginformasikan pembatalan penerbangan sementara pada sejumlah rute di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi.
BACA JUGA:Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 22 Penerbangan Internasional dari dan Menuju Bali Batal
Danang mengatakan, abu vulkanik yang tersebar di darat dan udara berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
Menurutnya, kondisi tersebut berisiko tinggi bagi penerbangan karena dapat merusak mesin pesawat, mengganggu visibilitas (jarak pandang), dan berpotensi mengganggu kesehatan penumpang serta kru pesawat.
"Berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia hari ini (13/11), penutupan sementara sejumlah bandar udara (bandara)," tuturnya.
Datang memerinci, Bandara yang ditutup yakn Bandara Bajawa Kabupaten Ngada,
Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende Kabupaten Ende, Bandara Komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.
Berikutnya, masih kata Danang, Bandara Frans Seda Maumere Kabupaten Sikka juga ditutup dan Bandara Frans Sales Lega Ruteng Kabupaten Manggarai.
Danang menyampaikan, penutupan sementara bandar udara sesuai dengan Notice To Airmen (NOTAM) dan pembatalan sementara penerbangan Lion Group dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Hal tersebut untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak," jelasnya.
Tak berhenti di situ, Danang menyampaikan, akibat erupsi gunung Lewotobi, penerbangan Lion Air yang terdampak yakni Lombok - Surabaya - Lombok sebanyak empat kali penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: