Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi

Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti--Kemendikdasmen

Anugerah Kihajar menegaskan pentingnya guru beradaptasi pada karakter siswa dan teknologi.

Guru diharapkan mampu memahami karakter anak agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban

Tak hanya sekadar menguasai materi tetapi juga mengajar dengan pendekatan dinamis.

Sekjen Suharti mengatakan penganugrahan ini menjadi ajang kolaborasi dan apresiasi bagi para inovator pendidikan yang telah berkontribusi nyata memajukan pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

“Kita harus belajar STEM atau pembelajaran berbasis TIK atau pembatik mendukung program priorities kementerian dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dalam meningkatkan penguatan pendidikan unggul, numerasi dan literasi teknologi,” tuturnya.

BACA JUGA:Kecanduan Gadget Ancam Siswa, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti

“Animo peserta tahun ini amat sangat tinggi. Pendaftar berkali-kali lipat. Kihajar ada 113 ribu peserta naik 2 kali. Selamat pada para guru yang terpilih menjadi duta teknologi,” katanya.

Menurutnya, penghargaan bagi para pendidik ini sudah melewati tahap yang panjang melewati 4 level.

“Bukan hanya pembelajaran tapi juga penguatan karakter. Ada pula iswa siswi terbaik memiliki kemampuan berpikir kritis. Yang sudah menunjukkan kolaborasi dan kreativitas. Menyelesaikan proyek berbasis STEM,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan

Ia mengucapkan selamat kepada para pengajar yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan kemajuan bangsa.

“Selamat pada para penerima penghargaan. Ini adalah insan2 yang berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Menumbuhkan minat baca di masyarakat. Pendidikan yang berkontribusi dalam mencerdaskan kemajuan bangsa. Apresiasi secara khusus kepada mereka pegiat pengembangan teknologi dan sains. Dan juga pengembangan STEM,” katanya.

BACA JUGA:Penjelasan Menteri Abdul Mu'ti soal Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual, Belajar dari Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads