Angka Golput di Pilkada Kota Bekasi Tinggi, Bisa Hanya Separuh yang Datang ke TPS

Angka Golput di Pilkada Kota Bekasi Tinggi, Bisa Hanya Separuh yang Datang ke TPS

Proses Pilkada di Kota Bekasi--Dimas Rafi

Afif mencatat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sekitar 80 persen.

Sementara pada Pilkada 2024, partisipasi pemilih menurun menjadi sekitar 20-30 persen.

BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi Bersaing Sengit, Tri Adhianto Deklarasi Menang!

"Kami belum bisa merilis hasilnya, tapi memang rata-rata itu dari 150 bisa setengahnya, bisa 50-60 persen memang warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kalau Pemilu di 80,1 persen, cukup tinggi," katanya.

Afif menyatakan, karena hasil yang kurang memuaskan tersebut, pihaknya akan melakukan penilaian.

"Dengan partisipasi masyarakat itu jadi catatan buat kami juga, catatan juga buat kami di KPU Kota Bekasi terkait program sosialisasi yang tadinya menyentuh mungkin harus ada program inovasi baru karena semua segmen sudah kita lakukan," tuturnya.

BACA JUGA:Jika Kalah di Pilwalkot Bekasi, Tri Adhianto Bakal Beralih Jadi Dosen

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp113 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang, sebagaimana telah diberitakan sebelumnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Sudarso menyatakan anggaran tersebut telah diperuntukkan bagi KPU dan Bawaslu dalam kapasitas resminya.

"Seperti alokasi anggaran untuk KPU sebesar Rp 90,8 Miliar dan Bawaslu sebesar Rp 22.2 Miliar," papar Sudarsono di Bekasi pada Selasa, 23 April 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads