Strategi Jitu Pemprov Jakarta Tangani Persoalan Sampah: Bank Sampah-TPS 3R-Bantargebang

Strategi Jitu Pemprov Jakarta Tangani Persoalan Sampah: Bank Sampah-TPS 3R-Bantargebang

Strategi Jitu Pemprov Jakarta Tangani Persoalan Sampah: Bank Sampah-TPS 3R-Bantargebang-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki strategi jitu dalam menangani persoalan sampah.

Adapun setiap harinya, Jakarta memproduksi sampah sekitar 8.000 ton. 

BACA JUGA:Upaya Kurangi Volume Sampah di TPST Bantargebang, Pemprov DKI Jakarta Fokus Bangun 7 TPS 3R

BACA JUGA:Kurangi Beban Bantargebang, Wagub Rano Resmikan 4 TPS 3R dan Canangkan 870 Bank Sampah Baru

Tentunya kalau hanya mengandalkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang tidak akan sanggup menampung sampah yang diproduksi Jakarta.

Sehingga perlu strategi dalam mengelola sampah untuk mengurangi beban TPST Bantargebang yang sudah overload.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, sampah yang dihasilkan Jakarta akan dikelola mulai dari hilir, tengah, hingga hulu.

BACA JUGA:Pramono Larang Truk Terbuka Angkut Sampah ke RDF Rorotan, Jangan Seperti Bantargebang

BACA JUGA:Perbaikan RDF Rorotan Diungkap Pramono Saat Temui Warga yang Ngeluh Bau Sampah, Akan Gunakan Penetral hingga Filter Penyerap Bau Sampah

"Jadi memang salah satu upaya kita dalam penanganan sampah ini adalah mulai dari hulu, tengah dan hilirnya," kata Asep di TPS 3R Semper, Jakarta Utara pada Jumat, 21 Maret 2025. 

Asep menerangkan, sampah yang dihasilkan masyarakat akan dipilah mulai dari hulu yakni Bank Sampah.

Untuk itu, pihaknya akan membentuk 870 Bank Sampah baru dan reaktifasi 852 Bank Sampah yang ada di Jakarta. 

Kemudian, sampah hasil pemilahan di Bank Sampah diangkut ke bagian tengah yakni TPS 3R untuk kembali dipilah antara organik, anorganik, dan daur ulang.

Untuk itu, hari ini Pemprov DKI Jakarta telah meresmikan 4 TPS 3R dan akan kembali dibangun di 7 lokasi lainnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads