Gaya Hidup Biang Kerok Diabetes di Anak Muda, Ini Penjelasannya
Gaya Hidup Biang Kerok Diabetes di Anak Muda, Ini Penjelasannya-Freepik.com-
Dengan berkurangnya kegiatan olahraga di samping makanan yang tidak terkontrol, hal ini menyebabkan kelebihan kalori.
BACA JUGA:Menkes Budi Kaget Banyak Anak-anak di Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
BACA JUGA:Waspada! Sering Gatal di Area Kemaluan Bisa Jadi Tanda Diabetes yang Tidak Diketahui
"Perubahan gaya hidup itu sering dirasakan meningkat seiring meningkatnya insiden diabetes. Jadi memang itu yang harus diperhatikan,” jelas dr. Muliaman.
Muliaman menyebut bahwa gaya hidup yang paling mempengaruhi kondisi tubuh hingga menyebabkan diabetes adalah pola makan.
Maka dari itu, peran nutrisi sangat penting untuk mencegah terserangnya diabetes.
"Apabila kita mengonsumsi makanan kurang sehat, maka di masa yang akan datang dapat menyebabkan banyak penyakit. Begitupun sebaliknya, apabila kita mengonsumsi makanan yang sehat, otomatis kondisi tubuh tetap optimal ke depannya," terangnya.
Tak hanya mencegah diabetes, nutrisi yang tepat juga diiperlukan bagi pasien diabetes sehingga tidak memperparah kerusakan.
BACA JUGA:Dokter: 3 dari 4 Penderita Diabetes Alami Gangguan Kesehatan Jiwa Hingga Depresi
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Pemanis Alami Stevia Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes?
"Pasien diabetes yang mengonsumsi makanan tidak sehat berisiko membuat banyak organ tubuh mengalami kerusakan. Salah satunya adalah pankreas yang bisa menyebabkan hormon insulin tidak bisa bekerja secara optimal dan menyebabkan diabetes," cetusnya.
Sementara itu, diabetes dapat diketahu dengan sejumlah gejala, seperti sering merasa haus, lapar, dan buang air kecil.
Selain itu, gejala yang paling sering terlihat adalah berat badan berlebih atau overweight yang proses penurunannya terjadi secara tiba-tiba dan tanpa diketahui.
Penderita diabetes juga sering merasakan kesemutan, gatal-gatal di area lipatan, keputihan pada wanita, dan luka yang sulit sembuh.
Kemudian, terdapat bekas luka berwarna hitam yang dicurigai sebagai tanda tingginya gula darah, seperti di area kaki atau leher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: