Dokter JEC Ungkap Pengalaman Tangani Pasien Pemuda 25 Tahun yang Terkena Katarak, Keluhan Sejak Kelas 6 SD

Dokter JEC Ungkap Pengalaman Tangani Pasien Pemuda 25 Tahun yang Terkena Katarak, Keluhan Sejak Kelas 6 SD

dr. Deby Trisnawaty Mansyur, SpM menemukan pasien katarak yang masih berusia 25 tahun ketika klinik mata tersebut menyelenggarakan program bakti sosial operasi katarak gratis.-Dok. JEC-

"Artinya, setiap orang dengan bertambahnya usia pasti akan mengalami katarak. Makin sehat kita, makin tua dapatnya. Kalau kita kurang sehat, banyak penyakit, atau iklimnya kita di daerah tropis, kerjanya terkena matahari terus, (paparan) ultraviolet, dan sebagainya, kataraknya bisa lebih cepat (terjadi)," ungkapnya.

BACA JUGA:IDI Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Katarak Pasien Tak Mampu

Selain itu juga faktor lain, seperti asma, konsumsi obat-obatan tertentu, diabetes, bisa mempercepat terjadinya katarak mata.

"Oleh karena lensa itu adanya di dalam bola mata, sehingga dia makin lama makin keruh dan hanya bisa (sembuh) kalau dikeluarkan, diganti dengan lensa buatan."

Ia menjelaskan, saat ini sudah ada intraokuler lensa (IOL) yang bisa menggantikan fungsi dari lensa sebenarnya. "Kalau dulu hanya buat (rabun) jauh, sekarang bisa sampai dekat pun bisa terbantu. Kalau ada silindernya bisa diganti dengan yang disebut premium lens."

Tjahjono pun menegaskan pentingnya mengobati katarak lantaran hal ini dapat berpengaruh pada produktivitas dan kualitas hidup.

"Kita pernah melakukan survei bahwa orang-orang yang mengalami kebutaan itu kualitas hidupnya sangat rendah, hingga kurang dari 30 persen."

BACA JUGA:Peringati Hari Adhyaksa, Pemprov dan Kejati Banten Adakan Operasi Katarak dan Hernia

Pasalnya, orang buta memerlukan bantuan orang lain dalam setiap kegiatan sehari-harinya, mulai dari ganti baju, ke toilet, makan, dan sebagainya.

Sedangkan saat ini, tindakan operasi mata sudah tidak semenakutkan dengan metode noninvasif.

"Tindakan sekarang relatif sangat kecil. Lukanya hanya 2,3 m, tidak perlu dijahit, dan penyembuhannya pun menjadi lebih cepat, dalam 2-3 minggu sudah kembali normal," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads