Temukan Dugaan Kecurangan di Pilwalkot Tangerang 2024, Bawaslu: Ada Pembagian Sembako dan Money Politik

Temukan Dugaan Kecurangan di Pilwalkot Tangerang 2024, Bawaslu: Ada Pembagian Sembako dan Money Politik

Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrullah mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan kecurangan di Pilwalkot Kota Tangerang 2024.-Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID - Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrullah mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan kecurangan di Pilwalkot Kota Tangerang 2024.

Komarrullah menyampaikan, kecurangan itu diduga terbagi dari beberapa temuan. Seperti pembagian sembako dan politik uang oleh salah satu paslon pada saat masa tenang.

"Ada beberapa temuan ya pembagian sembako berupa minyak dan money politik berupa uang yang hari ini kita akan plenokan," tuturnya pada Selasa, 3 Desember 2024.

BACA JUGA:Harga Tiket Timnas Indonesia vs Laos dan Filipina di Piala AFF 2024, Mulai Rp125 Ribu

BACA JUGA:Sinopsis Film Term Life di Bioskop Trans TV Hari Ini 3 Desember 2024

Dia juga mengatakan, temuan kecurangan itu diduga terjadi disaat pagi hari sebelum pencoblosan. Atau bisa disebut serangan fajar.

"Serangan fajar Karena kalau hari tenang itu 24 sampai tanggal 26 kan," imbuhnya.

Kendati demikian, Komarrullah enggan menyebutkan diduga kecurangan itu berasal dari kubu paslon berapa. Sebab, hal tersebut masih dalam tahapan proses.

BACA JUGA:Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Alasannya

BACA JUGA:Bawaslu Buka Suara Soal Saksi Airin-Ade Enggan Tandatangani Hasil Perhitungan Suara di TPS

"Itu dari wali kota lah, Wali kota, karena karena kita belum final ya masih Proses," urainya.

Sementara itu, lanjut Komarrullah, untuk tingkat provinsi (Pilgub Banten) pihaknya belum menemukan atau adanya laporan soal kecurangan.

"Kalau hari ini belum ada, belum ada temuan kita ya. Tapi kalau untuk pembagian sembako ada, tapi beda tingkatan ya," ungkapnya.

BACA JUGA:Intip Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Tayang di Bioskop 5 Desember 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads