Dugaan Bullying hingga Bocah Tewas di Subang Naik Sidik
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.-tangkapan layar-
SUBANG, DISWAY.ID-- Kasus dugaan bullying diduga sebabkan bocah berinisial ARO (9) di SUBANG, Jawa Barat tewas sudah naik penyidikan.
Kasi Humas Polres Subang, AKP Edi Juhedi mengatakan kasus itu telah naik sidik bukan lagi berstatus penyelidikan.
BACA JUGA:Siswa SD Subang Korban Bullying hingga Meninggal, Menteri PPPA Pastikan Proses Hukum Berjalan
BACA JUGA:Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Krisdayanti Janji Fokus Bereskan Masalah Stunting dan Bullying
"Sudah naik sidik," katanya kepada disway.id, Kamis 5 Desember 2024.
"Kalau sudah naik sidik, automatis sudah menjadi anak berkonflik dengan hukum (ABH)," lanjutnya.
Sejauh ini disebut telah 12 orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"12 orang sampai saat ini terakhir infonya," tuturnya.
Sebelumnya, bocah berinisial ARO (9) yang tewas diduga dirundung kakak kelasnya di kawasan Subang, Jawa Barat terjadi pada 11 November 2024.
BACA JUGA:Cegah Bullying, Kemenkes Wajibkan Grup WA PPDS Terdaftar dan Diawasi Kaprodi-KSM
BACA JUGA:Guru Kurang Punya Ruang Disiplinkan Siswa, Minim Pendidikan Karakter Berdampak Timbul Kasus Bullying
Kasi Humas Polres Subang, AKP Edi Juhedi mengatakan usai diduga dirundung korban sempat mengeluh sakit pada keluarganya.
"Kejadian 11 November 2024, korban mengeluh sakit berobat ke bidan dan mantri mengalami muntah-muntah dan sakit kepala Rabu 20 November dibawa ke RS," ucap Edi.
Kemudian ARO mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
