Tim RIDO: Lebih dari 1 Juta Pemilih di Jakarta Timur Tidak Bisa Memilih Akibat Masalah C6
Ridwan Kamil dan Istri Saat Menggunakan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak-disway.id/Fajar Ilman-
Dari sampel yang diperoleh, Muslim menduga fenomena serupa terjadi di seluruh Jakarta, yang menyebabkan partisipasi pemilih di tingkat provinsi hanya 57 persen.
Angka ini menjadikan Pilkada Jakarta kali ini sebagai yang memiliki partisipasi terendah dalam sejarah pilkada di ibukota, dengan sekitar 43 persen pemilih tidak datang ke TPS.
Bila dihitung, jumlah ini mencapai jutaan pemilih yang tidak berpartisipasi.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 6 Desember 2024, Sedia Payung Hujan Mulai Pagi hingga Siang!
BACA JUGA:Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas saat Fun Run dan Fun Walk di Jakpus 8 Desember 2024
Muslim juga mengungkapkan, khusus di Jakarta Timur, sekitar 1,4 juta pemilih tidak menggunakan hak suara mereka.
Ia meyakini banyak di antara mereka adalah pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tidak menerima pemberitahuan C6.
"Jika mereka tidak mendapatkan C6, bagaimana mereka bisa memilih? Pertanyaannya apakah KPUD sudah melakukan sosialisasi dengan baik, bahwa jika tidak menerima C6, mereka bisa menggunakan KTP untuk memilih?" tuturnya.
Menurut Muslim, jika tugas sosialisasi dan distribusi C6 dijalankan dengan benar, partisipasi pemilih di Jakarta tidak akan serendah ini.
Fakta yang ada menunjukkan bahwa hampir separuh dari 8,2 juta pemilih Jakarta tidak datang ke TPS, sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan, terutama mengingat pilkada ini dilaksanakan serentak di seluruh daerah.
"Ini menjadi indikasi bahwa masalah ini mungkin bersifat masif di seluruh Jakarta. Kami akan mengumpulkan data lebih lanjut untuk memverifikasi hal ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: