Anjing Chernobyl Bertahan Hidup dari Nuklir Terbesar di Dunia, Berevolusi Imbas Radiasi
Peneliti heran anjing Chernobyl tetap bertahan hidup--Earth
JAKARTA, DISWAY.ID – Anjing-anjing Chernobyl mampu bertahan dan berkembang biak hingga detik ini dan bertahan dari imbas serangan nuklir terbesar di dunia.
Di tanah sekitar lokasi bencana nuklir Chernobyl, sesuatu yang tak terduga sedang terjadi.
Di tengah bangunan yang membusuk dan radiasi yang masih ada, anjing Chernobyl tidak hanya bertahan hidup — mereka juga berkembang biak.
Komunitas anjing ini menarik hati para ilmuwan tentang bagaimana kehidupan beradaptasi di salah satu lingkungan yang paling tidak bersahabat di Bumi.
"Entah bagaimana, dua populasi kecil anjing berhasil bertahan hidup di lingkungan yang sangat beracun itu," kata kepala peneliti Dr. Norman J. Kleiman.
Tim Dr. Kleiman menemukan perbedaan genetik yang signifikan antara dua kelompok anjing.
BACA JUGA:Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru
Satu kelompok berkeliaran di dekat bekas reaktor Chernobyl, sementara yang lain tinggal sekitar 10 mil jauhnya di Kota Chernobyl.
Temuan ini menunjukkan bahwa ini adalah dua populasi berbeda yang jarang kawin silang.
Memahami anjing Chernobyl
Anjing Chernobyl adalah bagian warisan bencana ledakan reaktor nuklir tahun 1986.
Ketika itu, penduduk mengungsi dan terpaksa meninggalkan hewan peliharaan mereka.
Di antara mereka terdapat banyak anjing berkeliaran di Zona Eksklusi Chernobyl.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: