Muannas Alaidid Angkat Bicara Terkait Komentar Khozinudin Soal Hak Jawab PSN PIK-2

Muannas Alaidid Angkat Bicara Terkait Komentar Khozinudin Soal Hak Jawab PSN PIK-2

Muannas Alaidid Angkat Bicara Terkait Komentar Khozinudin Soal Hak Jawab PSN PIK-2-Disway/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Praktisi Hukum, Ahmad Khozinudin, memberikan komentar soal hak jawab yang digunakan oleh Bos Sedayu Grup, Sugianto Kusuma (Aguan) seputar Proyek Stategis Nasional (PSN) PIK 2.

Diketahui, dalam sebuah wawancara dengan salah satu media nasional, Aguan Angkat bicara soal pemberitaan negatif terkait PSN PIK-2.

BACA JUGA:Klaim Said Didu Didukung Menteri Soal PSN PIK 2 Dibantah Muannas,Pemerintah Tidak Pernah Dukung Penebar Hoaks

BACA JUGA:Nusron Wahid Beberkan Tata Ruang PSN PIK 2 dan Batas Area Hutan Lindung

Berangkat dari hal tersebut, Konsultan Hukum PSN PIK-2, Muannas Alaidid mengatakan bahwa sikap yang disampaikan Khozinudin terhadap klarifikasi Aguan merupakan narasi kebencian.

Pasalnya, diduga mengarah pada fitnah tanpa bukti.

"Seperti pepatah yang mengatakan, 'Jika ada orang yang terlanjur membencimu, apapun yang kamu lakukan akan terlihat salah'," ujar Muannas kepada awak media, Selasa, 10 Desember 2024.

"Inilah yang terjadi pada Khozinudin. Setiap langkah Pak Aguan, sekecil apapun, selalu dilihat sebagai ancaman," sambungnya.

BACA JUGA:Komentar Menohok Said Didu: Saya Hanya Kritik PSN-PIK 2, Kok Ada yang Tersinggung?

BACA JUGA:Said Didu Dicecar 30 Pertanyaan Terkait Laporan PSN di PIK 2

Awalnya, kata Muannas, Khozinudin menyerang isu PSN PIK-2. Kemudian

seiring berjalannya waktu, serangannya mulai beralih ke hal-hal yang jauh lebih spekulatif.

Ia mengklaim bahwa Aguan menggunakan kendaraan berpelat nomor TNI dalam wawancara tersebut. Hal tersebut dianggapnya sebagai bukti bahwa Indonesia kini berada di bawah kekuasaan Aguan.

"Tuduhan mengenai mobil berpelat TNI ini sangat tidak substansial dan cenderung berhalusinasi. Menyebutkan ini sebagai bukti negara dalam negara hanya menunjukkan betapa sulitnya bagi Khozinudin untuk menghadapi kenyataan," tutur Muannas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads