Pelaku Anak yang Membunuh Ayah dan Nenek Dirujuk ke RS Polri untuk Pemeriksaan Kejiwaan

Pelaku Anak yang Membunuh Ayah dan Nenek Dirujuk ke RS Polri untuk Pemeriksaan Kejiwaan

Pelaku Anak yang Membunuh Ayah dan Nenek Dirujuk ke RS Polri untuk Pemeriksaan Kejiwaan-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anak berinisial MAS (14)  pelaku pembunuhan ayah dan neneknya, serta melukai ibunya, AP (40) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 30 November 2024, kini tengah dirujuk ke Rumah Sakit Polri untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.

Hal itu dibenarkan, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal.

BACA JUGA:Keluarga Masih Bercanda Beberapa Jam Sebelum Peristiwa Pilu Anak Bunuh Ayah dan Nenek

BACA JUGA:Gali Motif Pembunuhan, Kapolres Jaksel Datangi TKP Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

"Betul, karena rekomendasi dari psikolog Apsifor untuk pemeriksaan kejiwaan lanjutan oleh dokter psikiatri, anak MAS harus dilakukan," katanya kepada wartawan, Senin 16 Desember 2024.

Menurutnya, tim medis dari RS Polri dan RSCM akan melakukan observasi terhadap MAS selama 14 hari untuk menilai kondisi kejiwaannya.

"Sehingga nanti akan kita lihat hasilnya apakah yang bersangkutan sebagai pelaku anak layak atau tidak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana, yang akan diputuskan oleh hakim nantinya saat sidang di pengadilan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Beberkan Perkembangan Terbaru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

BACA JUGA:Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Sebelumnya, Ibu berinisial AP (40) memaafkan anaknya yang berumur 14 tahun (MAS) yang telah menusuk dirinya dan juga Suami yang juga ayah sang anak pelaku, APW (40) serta neneknya RM (40).

Dalam peristiwa itu, ayah dan nenek pelaku meninggal dunia. Sedangkan sang ibu selamat.

"Kalau kita mintain keterangan kemarin, ibunya sangat memaafkan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat 13 Desember 2024.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap ibu, Nurma mengungkapkan, sang ibu masih menganggap MAS sebagai anaknya. Terlepas anaknya telah membunuh ibu dan suaminya.

"bagaimanapun yang dia lakukan, dia tetap anak saya dan tetap memaafkan'. Itu kata-kata ibunya," ujar Nurma tirukan ucapan ibu pelaku.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads